Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Achmad Yurianto Jelaskan Mengapa Tak Bisa Tiru Singapura atasi Virus Corona, Penonton Tepuk Tangan

Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa cukup sulit jika pemerintah meniru apa yang dilakukan Singapura terkait kasus Covid-19 tersebut.

Editor: Lailatun Niqmah
zoom-in Achmad Yurianto Jelaskan Mengapa Tak Bisa Tiru Singapura atasi Virus Corona, Penonton Tepuk Tangan
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto mengungkapkan, bahwa cukup sulit jika pemerintah meniru apa yang dilakukan Singapura terkait kasus Covid-19 tersebut.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Achmad Yurianto di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (12/3/2020).

Mulanya, Najwa Shihab sebagai presenter menunjukkan website resmi Pemerintah Singapura, yang secara jelas mengungkap data pasien Virus Corona, termasuk di mana saja mereka sempat berkunjung.

Lantas, Najwa Shihab bertanya pada Achmad Yurianto, apakah Indonesia bisa meniru Singapura.

Meski mengakui sistem itu merupakan hal yang bagus, tetapi Achmad Yurianto menegaskan bahwa hal itu tidak bisa begitu saja diterapkan di Indonesia.

Masyarakat Indonesia bisa panik jika tahu mereka tahu ada oranng terjangkit Virus Corona di suatu tempat.

Bahkan, pria yang akrab disapa Yuri itu mengatakan pasien Virus Corona sampai depresi karena terjangkit virus yang muncul akhir 2019 tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ya ini sesuatu yang ideal mestinya tapi kita tahu kondisi kita beda dengan Singapura."

"Kemarin saja ada satu kasus terpublish dan sekarang pasiennya depresi. (Tahu) karena kami yang merawat," ungkap Yuri.

Selain itu, masyarakat juga sempat diskriminasi pada suatu negara akibat satu di antara warganya menjadi penular Virus Corona di Indonesia.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas