Keluarga Kremasi Jenazah Pasien Corona di Bali
Jenazahnya akan dikremasi. Pasien merupakan warga negara asing. Pemerintah menyebut, virus pasien meninggal, tidak menular kepada orang lain.
Editor: Malvyandie Haryadi
Jumlah 34 Kasus
Pemerintah kembali mengumumkan tujuh pasien baru yang positif Corona di Indonesia. Ketujuh pasien tersebut dinyatakan terinfeksi Corona setelah berkunjung ke luar negeri.
Dengan bertambahnya pasien baru Corona, maka total yang terinfeksi yakni 34 kasus yang dua diantaranya telah dinyatakan sembuh.
"Hari ini menambah tujuh orang, semunya imported case," ujar juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achamd Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta.
Rata rata kondisi ke-tujuh pasien positif Corona ini menurut Yurianto dalam kondisi sakit ringan sedang. Ketujuh pasien yang kesemuanya WNI itu saat ini sedang dirawat intensif tim kesehatan. "Rata-rata semunya sakit ringan-sedang," katanya.
Ketujuh pasien tersebut adalah, pertama, Kasus Nomor 28, seorang laki-laki 37 tahun. Kondisinya tampak sakit ringan sedang. Kedua, Kasus Nomor 29, laki-laki 51 tahun. Ia mengalami sakit sedang, tidak sesak nafas.
Ketiga, Kasus Nomor 30, laki laki 84 tahun, mengalami sakit sedang. Keempat, Kasus Nomor 31, seorang perempuan, usia 48 tahun tampak sakit ringan sedang. Kelima, Kasus Nomor 32, laki laki 45 tahun, kondisi sakit ringan sedang.
Keenam, asus Nomor 33, laki laki 29 tahun, kondisi tampak sakit ringan-sedang. Ketujuh, Kasus nomor 34, seorang laki-laki 42 tahun, mengalmi sakit ringan sedang.
Menteri Cek Suhu
Sementara itu, para menteri mengecek suhu terlebih dahulu sebelum mengikuti rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kemarin.
Rakor yang membahas tentang kebijakan stimulus jilid II dalam menghadapi dampak virus corona atau Covid-19 dimulai pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, baru tiga menteri hadir yakni Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ketiganya datang sekira pukul 16.15 WIB, dan masing-masing melakukan cek suhu di lobi Gedung Ali Wardhana Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Adapun, ketiga menteri yang hadir langsung menuju ruang rapat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tanpa banyak pernyataan. "Biar BPJS Kesehatan saja (yang jawab). (Kalau Otsus Papua) tanya ke Kementerian Dalam Negeri," ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya diberitakan, setelah paket stimulus pariwisata, pemerintah juga akan mengeluarkan stimulus daya beli masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.