Keluarga Kremasi Jenazah Pasien Corona di Bali
Jenazahnya akan dikremasi. Pasien merupakan warga negara asing. Pemerintah menyebut, virus pasien meninggal, tidak menular kepada orang lain.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Kami menyiapkan satu stimulus daya beli sedang dibahas dengan Kementerian Keuangan. Persoalan sekarang ini adalah marketnya yang tadinya ekspor jadi belanja dalam negeri,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai membuka pameran Indocraft 2020 ke-17 di JCC Senayan, Rabu.
Terpisah, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pihaknya menggunakan health alert card untuk mengantisipasi pasien Corona dari luar negeri.
Pernyataan Yurianto tersebut merespon banyaknya kasus Corona di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case).
Dari 34 kasus positif Corona di Indonesia 20 di antaranya merupakan imported case atau tertular saat berada di luar negeri dan baru terdeteksi di Indonesia.
"Dia merasa dari luar negeri dan berasal dari daerah yang infeksinya cukup tinggi dan dia menerima health alert card maka ketika dia mulai merasakan tidak enak (badan) dia mendatangi beberapa rumah sakit dan kemudian menunjukkan kartu itu. Ini lah yang menjadi upaya deteksi kita," ujar Yurianto.
Menurutnya thermal scan yang dipasang di bandara tidak bisa mendeteksi langsung orang yang terinfeksi virus Corona.
Thermal scan hanya memantau suhu tubuh di pintu kedatangan bandara. Sementara mereka yang terinfeksi belum menunjukkan gejala terinfeksi virus seperti demam dan lainnya.
"Kondisi penyakit yang kalau kita lihat sebagian besar adalah ringan sedang maka dia masuk dalam kondisi tidak panas terlalu tinggi dan tidak akan terdetect oleh thermal scan. Ini semuanya terdeteski dengan health alert card," katanya. (Tribun Network/vin/yov/fik/yud/Tribun Bali/luh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.