Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Meninggal Dunia di RSPI Sempat Jalani Rawat Jalan, Kondisi Memburuk, hingga Pasang Ventilator

Memburuknya kondisi tersebut membuat pasien itu masuk kembali ke rumah sakit. Yang bersangkutan juga dipasangi ventilator.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasien Meninggal Dunia di RSPI Sempat Jalani Rawat Jalan, Kondisi Memburuk, hingga Pasang Ventilator
AFP
iLUSTRASI - Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal, Ini Riwayat Penyakitnya, Kemenkes: Bukan karena Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengungkap sedikit cerita terkait pasien yang meninggal dunia di RSPI, Kamis (12/3) pagi.

Syahril mengatakan pasien perempuan tersebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah dan akhirnya memutuskan rawat jalan.

Namun kondisi yang bersangkutan justru semakin memburuk empat hari selepas memeriksakan diri di rumah sakit.

Baca: Pelaksanaan SKB CPNS di Daerah yang Merayakan Nyepi Bakal Dimundurkan

"Dia ke rumah sakit dulu. Jadi dirawat di rumah sakit awal, rawat jalan. Kemudian pulang, setelah empat hari ternyata tidak ada perbaikan bahkan memburuk," ujar Syahril, dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Memburuknya kondisi tersebut membuat pasien itu masuk kembali ke rumah sakit. Yang bersangkutan juga dipasangi ventilator.

Barulah pada Rabu (11/3) malam, yang bersangkutan dirujuk ke RSPI. Namun, keesokannya atau hari ini, yang bersangkutan meninggal dunia.

Baca: Kasus Pembunuhan Anak di Sawah Besar, Polri Mengungkapkan Adanya Gangguan Mental

"Baru satu hari dirawat, disini (RSPI) 12 jam (sebelum meninggal dunia)," jelas Syahril.

Berita Rekomendasi

Diketahui, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso belum mengetahui apakah pasien yang meninggal dunia pada Kamis (12/3) pagi, terjangkit virus corona atau tidak.

Oleh karenanya, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril enggan mengumumkan bahwa yang bersangkutan meninggal karena virus corona.

"Belum ada hasilnya. Kita tidak mengumumkan meninggal karena Covid-19," ujar Syahril, dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).

Dia menjelaskan belum ada hasil dari pemeriksaan laboratorium terkait yang bersangkutan. Hasilnya baru akan keluar besok atau Jumat (13/3).

Pihak RSPI, kata Syahril, juga tengah mempelajari apakah pasien yang meninggal tersebut pernah melakukan kontak dengan pasien yang positif terinfeksi virus corona.

Syahril pun berharap yang bersangkutan meninggal bukan karena virus corona.

"Dari tracking pasien itu tidak ada kontak yang betul-betul erat didapatkan. Jadi saat ini masih dipelajari betul oleh rumah sakit yang mengirim maupun dari kita. Mudah-mudahan negatif dan tidak ada apa-apa," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas