Pengamat: Amien Rais Tak Cerminkan Begawan Politik Jika Dirikan PAN 'Reformasi'
Amien Rais tidak memcerminkan begawan politik dan lokomotif reformasi jika membentuk Partai Amanat Nasional (PAN) 'Reformasi' atau partai baru.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menunjuk politisi senior PAN Soetrisno Bachir (SB) menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN.
Posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN sebelumnya dijabat oleh Amien Rais.
"Dewan kehormatan mas Tris (Soetrisno Bachir), Sekjen pak Eddy Soeparno, Ketua Bappilu ini (nunjuk Yandri Susanto)," kata Zulkifli di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, Zulkifli menunjuk Eddy Soeparno sebagai Sekretaris Jenderal PAN. Ketika ditanya posisi yang akan dijabat oleh Amien Rais, Zulkifli mengatakan, mantan ketua MPR itu selalu mendapat tempat spesial di PAN.
"Pak Amien selalu spesial di PAN," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan mengatakan, setelah Kongres V PAN berakhir, para kader yang sempat terbelah dukungannya, kini sudah kembali akur.
Baca: Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik Rp 250 Per Kilometer
Ia meyakini, sudah tidak ada kelompok atau kubu di internal PAN. "Enggak ada (kubu-kubuan)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).
Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?
Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Sebagai formatur tunggal, Zulkifli sebelumnya menargetkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dapat diselesaikan dalam waktu dua Minggu.
"Saya kira seminggu kelarlah, seminggu dan dua minggu kelar, kan ada waktu sebulan," kata dia.
Sebagian dari artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Zulkifli Tunjuk Soetrisno Bachir Gantikan Amien Rais di PAN