Bahas Ibu Kota Baru, Fadli Zon Ungkit Ali Ngabalin Pernah Anti Ahok, Anak Buah Jokowi Tertawa-tawa
Politikus Gerindra, Fadli Zon mengungkap ketidaksetujuannya soal pemindahan ibu kota baru.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Politikus Gerindra, Fadli Zon mengungkap ketidaksetujuannya soal pemindahan ibu kota baru.
Fadli Zon juga mengaku tidak setuju dengan terpilihnya Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kandidat Calon Ibu Kota Baru.
Mulanya, Fadli Zon menilai bahwa pemindahan ibu kota saat ini bukan sesuatu yang penting untuk dipikirkan.
• Bahas Ahok, Ali Ngabalin Didebat Fadli Zon dan Haikal Hassan, Presenter sampai Turun Tangan
"Nah kita lihat dalam situasi seperti ini, saya kira kalau ditanyakan kepada rakyat soal ibu kota baru, pasti ini bukan prioritas."
"Ini sama sekali belum prioritas, uangnya tidak ada. Jadi kalau kita lihat ini masih jauh, kemudian kita melihat situasi dan kondisi dong," ujar Fadli Zon dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Jumat (13/3/2020).
Pasalnya, saat ini ada Virus Corona yang harus dipikirkan.
Selain itu, jika pemindahan ibu kota dilakukan tak jauh dari Jakarta, menurutnya hal tersebut masih masuk akal.
"Kalau pertumbuhan 7-8 persen tidak ada bencana seperti Corona dan sebagainya mungkin masih relevan, itu pun waktu itu masih ada perdebatan apakah memang harus jauh di Kalimantan atau Split Capital yang enggak terlalu jauh."
"Di manakan Karawang? Di Majalengka atau di Jonggol atau di Bogor, itu biayanya jauh lebih rendah," kritiknya.
• Debat soal Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon Pamer Foto Ali Ngabalin Demo Kritik Ahok: Ini Bukan Anda?
Fadli Zon menilai, memindah semua komponen pejabat negara bukan sesuatu yang mudah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.