Fadli Zon Sebut Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru seperti Mengigau, Kapitra: Luapan Kebencian
Ahok masuk dalam kandidat pemimpin Ibu Kota Baru. Namun, hal itu ditolak oleh Fadli Zon.
Editor: Lailatun Niqmah
![Fadli Zon Sebut Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru seperti Mengigau, Kapitra: Luapan Kebencian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gerindra-fadli-zon-tvone-ibu-kota.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam kandidat pemimpin Ibu Kota Baru.
Namun, hal itu ditolak oleh Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube tvOneNews pada Kamis (12/3/2020), Fadli Zon mulanya mengatakan bahwa pemindahan ibu kota tidak masuk akal.
Fadli Zon menilai, memindah semua komponen pejabat negara bukan sesuatu yang mudah.
Menurutnya, pemindahan ibu kota bisa lebih masuk akal jika dilakukan 20 tahun ke depan.
"Tapi memobilisasi rakyat Indonesia terutama ASN sampai yudikatif, eksekutif dan legistlatif sampai seluruh ASN-nya itu bukan persolan gampang."
"Kalau itu direncanakan 20 tahun ke depan masih masuk akal, tapi kalau itu dengan target 2023-2024 menurut saya impossible," ujar Fadli Zon.
Melanjutkan pernyataannya, Fadli Zon menilai pemerintah seperti mengingau ingin memindah ibu kota.
"Dan saya kira masyarakat juga akan menilai ini seperti orang mengigau," lanjut Fadli Zon.
Penuturan tersebut lantas disambut tawa oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin dengan nada sedikit lebih keras.
Saat ditanya soal Ahok masuk kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru, Fadli Zon menilai itu lebih tidak masuk akal.
"Apalagi itu, lebih mengigau lagi," kata Fadli Zon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.