Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Ada 6 KKB, 3.000 Personel TNI-Polri Berkumpul di Tembagapura

"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Masih Ada 6 KKB, 3.000 Personel TNI-Polri Berkumpul di Tembagapura
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, TEMBAGAPURAKapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ada lima hingga enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masih berada di Tembagapura, Mimika, Papua.

"Mereka ( KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga. Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika," kata Waterpauw melansir Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Baca: Pratu Demisla Dihukum Penjara Seumur Hidup: Terbukti Jual Senjata ke KKB, Uangnya Buat Foya-foya

Waterpauw mengatakan, KKB yang kini berada di Tembagapura, yaitu di antaranya KKB pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Waker.

Saat ini ada sekitar 3.000 personel gabungan TNI-Polri yang berjaga di Mimika. 

Polda Papua juga sudah mengajukan penambahan personel ke Mabes Polri.

"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi. Dengan kekuatan kita yang sekarang, kita bisa kuasai situasi di sana saya pikir masih cukup," kata Waterpauw.

Baca: PDIP: Bangun Optimisme Kader Partai di Papua, Perkuat Dialog dan Kedepankan Nilai Kemanusiaan

Diberitakan sebelumnya, warga di Tembagapura minta dievakuasi karena kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari berbagai wilayah di pegunungan Papua sudah berada di sekitar kampung mereka.

Anggota KKB menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri. Aksi itu membuat warga merasa terancam. Hingga kini, sebanyak 1.700 warga Tembagapura sudah mengungsi ke Timika.

Berita Rekomendasi

Diburu polisi

Paulus Waterpauw mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pengejaran pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meresahkan warga Papua, khususnya di Tembagapura.

"‎Masih terus dikejar, saat ini mereka (KKB) sudah keluar dari wilayah Banti dan Kimbeli. Kami terus bergerak karena disana masih ada gunung-gunung dan daerahnya terjal," ungkap Paulus saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).

Baca: Marak Aksi Teror KKB di Tembagapura, Begini Kata Mahfud MD dan Tito Karnavian

Mantan Kapolda Sumut ini menegaskan bakal memberikan tindakan tegas dan terukur pada KKSB karena sudah meresahkan masyarakat Papua.

"Tentunya kami beri tindakan tegas karena sudah benar-benar meresahkan. Kami akan hadapi mereka semua‎," ucap Paulus.

Diketahui ribuan warga sejak Jumat (6/3/2020) hingga hari ini, Senin (9/3/2020) memilih mengungsi meninggalkan Distrik Tembagapura ke Timika.

Dari beragam kampung di Distrik Tembagapura, mereka berkumpul di Halaman Gereja Rehobot, Kab Mimika untuk didata kemudian diantar ke rumah sanak saudara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas