Masih Ada 6 KKB, 3.000 Personel TNI-Polri Berkumpul di Tembagapura
"Kami sudah ajukan penambahan pasukan, tapi masih lihat perkembangan situasi," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Jika situasi sudah kembali aman, mereka bakal dikembalikan lagi ke kampung halaman di Tembagapura.
Warga memilih mengungsi lantaran khawatir menjadi korban dari serangan KKSB dalam beberapa hari terakhir di wilayah Tembagapura.
Terlebih aksi KKSB ini telah menewaskan anggota Brimob, Bharatu Anumerta Doni Priyanto.
Baca: Mabes Polri : Kodam Cenderawasih Sudah Bantah Isu Pangdam Kontak Pimpinan KKB
Selain itu, ada juga tiga guru di SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura yang disandra oleh KKSB dari Intan Jaya, pimpinan Gupsi Waker.
Ketiga guru ini, EL, AL dan BL disandera oleh KKSB pada 15 Februari 2020 dan berhasil dievakuasi menggunakan Helikopter Bell milik Polri ke Timika pada Rabu (26/2/2020).
Pertimbangkan usul Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta jumlah personel Satgas di Papua ditambah terkait ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membuat resah masyarakat bumi cenderawasih.
Merespon itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan sejauh ini pihaknya akan mengevaluasi hal tersebut termasuk melihat perkembangan di lapangan.
Baca: Bahas Otsus Presiden Minta Jajarannya Konsultasi dengan Tokoh Masyarakat Papua
"Soal penambahan pasukan ya relatif. Sementara ini kami lihat perkembangan dulu, dievaluasi dulu," tuturnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).
Jenderal bintang dua ini mengatakan apabila memang diperlukan penambahan pasukan, maka pihaknya akan meminta langsung ke Mabes Polri.
"Sejauh ini yang bertugas ada 5.000 personel, nanti kalau minta penambahan langsung ke Mabes Polri," ucapnya.
Ditanya situasi di Papua saat ini, Paulus menjelaskan memang sementara ini sudah aman dan terkendali.
Namun di beberapa lokasi belum terlalu kondusif.
Terlebih beberapa hari lalu, masih terjadi baku tembak antara KKB dengan petugas di pos pengamanan, Jila, Timika, Papua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.