Ngabalin Minta Ganti Judul saat Ditantang Jawab Biaya Pindah Ibu Kota, Babe Haikal: Stop soal Corona
Perdebatan terjadi antara Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin dengan Juru Bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni (PA) 212, yakni Haikal Hassan.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Perdebatan terjadi antara Tenaga Ahli Staf Kepresidenan, Ali Ngabalin dengan Juru Bicara (Jubir) Persaudaraan Alumni (PA) 212, yakni Haikal Hassan.
Haikal Hassan sempat menantang Ali Ngabalin untuk menjelaskan dari mana pemerintah memiliki biaya untuk memindahkan ibu kota.
Hal itu disampaikan saat keduanya menjadi narasumber di acara Dua Sisi tv One pada Kamis (12/3/2020).
"Tahu-tahu begitu langsung Pak Jokowi mengumumkan pindah, emang DPR setuju? Kalau setuju kan Ibu Sri Mulyani bilang '2020 itu tidak ada APBN untuk pemindahan ibu kota'."
"Lalu diundang lagi orang lain, yang ngundang siapa? 30 investor, coba dibeberkan siapa investor-investor itu," kata Haikal Hassan seperti dikutip dari channel YouTube tvOneNews pada Jumat (13/3/2020).
• Bukan Ahok, Inilah Sosok Calon Pemimpin Ibu Kota Baru yang Didukung Ormas Kaltim
Padahal menurut Haikal Hassan, pemerintah kini kewalahan menghadapi Virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia.
"Nah justru itu darimana duit untuk memindahkan itu? Untuk mengurus 5 triliun Corona aja kelabakan, mau naikin BPJS saja enggak jadi, terus tahu-tahu punya duit cash Rp 466 triliun untuk memindahkan ibu kota, itu dari mana duitnya kira-kira?"
"Coba, kira-kira istana punya duit dari mana Rp 466 triliun itu, dari mana?," ujar Haikal Hassan menantang Ali Ngabalin untuk menjawab.
"Bang ditanggapin bang, Bang 5 triliun untuk biaya corona kita kelabakan nih bang sekarang," timpal presenter.
Lalu, Ali Ngabalin mengatakan bahwa seharusnya acara tersebut mengganti judul jika Haikal Hassan justru menyinggung masalah Virus Corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.