Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembuh, 9 ABK Diamond Princess Pulang Bawa Sertifikat Bebas Corona

9 orang anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang dinyatakan sembuh dari virus corona diberikan sertifikat keterangan sembuh dari rumah sakit.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sembuh, 9 ABK Diamond Princess Pulang Bawa Sertifikat Bebas Corona
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. 

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan orang anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang dinyatakan sembuh dari virus corona diberikan sertifikat keterangan sembuh dari rumah sakit yang merawatnya.

Hal itu diungkapkan juru bicara Pemerintah Indonesia terkait virus corona Achmad Yurianto saat konferensi pers, Jumat (13/3/2020) sore.

Yuri mengatakan, ABK tersebut semuanya akan tiba di Indonesia nanti malam.

"Sembilan orang ABK Diamond Prince yang semula sakit dan dirawat di Jepang. Alhamdulillah, malam ini nanti 9 sudah pulang semua," kata Yuri dalam keterangannya seperti disiarkan Kompas TV.

Ditambahkannya, sembilan ABK yang dinyatakan sembuh tersebut diberikan sertifikat sembuh oleh rumah sakit yang merawatnya di Jepang.

"Dalam keadaan sembuh dengan surat sertifikat sembuh yang diberikan oleh rumah sakit dari Jepang yang merawat mereka," kata Yuri.

Baca: Usai Menjalani Observasi, 188 ABK World Dream akan Dijemput KRI Semarang 

Baca: Kegiatan Sehari-hari 68 WNI ABK Diamond Princess di Pulau Sebaru Kecil

Nantinya, sembilan orang tersebut akan ditampung untuk sementara waktu sembari menunggu ABK lainnya yang saat ini menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.

Berita Rekomendasi

"Mereka nantinya akan kita tampung dulu sambil menanti rombongan besarnya nanti di hari Minggu akan pulang," ucapnya.

"Sehingga bersama-sama dengan yang lainnya sebanyak 69 orang itu, mereka akan pulang," lanjut Yuri.

Soal Lockdown

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah belum akan mengambil tindakan lockdown terhadap wilayah yang terkena virus corona.

Seperti diketahui, WHO telah menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi.

WHO memperingatkan kepada seluruh dunia agar fokus dan serius dalam menangani penyebaran virus corona ini.

Di beberapa negara, mereka mengambil tindakan tegas yakni berupa lockdown untuk membatasi penyebaran virus ini.

Beberapa negara tersebut di antaranya yakni Italia, Denmark, Filipina, dan Irlandia.

Baca: BREAKING NEWS: 35 Kasus Baru Virus Corona di Indonesia Diumumkan, di Antaranya Usia Balita, Total 69

Presiden Jokowi saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020) menyatakan belum mempunyai pemikiran untuk melakukan lockdown.

Ia menghargai kerjasama yang dilakukan seluruh jajaran kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah.

"Belum berpikir ke arah sana, tapi saya sangat menghargai kerjasama seluruh kementerian dan lembaga termasuk juga pemerintah daerah," kata Jokowi menjawab pertanyaan awak media seperti disiarkan Kompas TV.

Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah daerah yang mampu mengedukasi masyarakat dan memberikan penjelasan terkait Covid-19 dengan baik.

"Saya ingin juga memberikan apresiasi terhadap daerah yang mampu mengedukasi ke masyarakat, memberikan penjelasan yang baik, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, saya kira hal-hal seperti itu yang bisa menenangkan masyarakat," kata Jokowi.

Baca: Ini Alasan Jokowi Tak Beberkan Riwayat Perjalanan Pasien Corona

Di sisi lain, Jokowi tak ingin masyarakat panik dalam menghadapi virus ini.

Jokowi menegaskan, dalam melakukan penanganan sebaran virus corona, pemerintah terus berupaya keras.

"Langkah-langkah serius telah kita ambil tetapi juga, sekali lagi saya sampaikan, di saat bersamaan saya tidak ingin menciptakan rasa panik, tidak ingin menciptakan keresahan di tengah masyarakat," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan, pemerintah telah dan akan terus melakukan contact tracing atau pelacakan dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Pihaknya telah mengoordinasi BNPB, didampingi Kemenkes, TNI, Polri untuk melakukan pelacakan.

"Kita telah secara khusus mengadakan rapat paripurna mengenai corona sekali dan rapat terbatas sudah 5 kali," kata Jokowi.

"Rapat internal sehari bisa dua sampai tiga kali membahas khusus mengenai virus corona ini," sambungnya.

Baca: Pemerintah Pastikan Pasien Corona yang Kabur dari RSUP Persahabatan Telah Kembali

Update Virus Corona

Laporan realtime laman thewuhanvirus.com, jumlah pasien terinfeksi virus corona mencapai 134.797 kasus.

Update terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 4.981 orang hingga Jumat (13/3/2020) siang.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 70.387 pasien.

Data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke 128 negara.

Di Indonesia, lima pasien telah dinyatakan sembuh, terbaru pasien 01 dan pasien 03 yang terinfeksi virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Baca: Ciri-ciri Awal Virus Corona, Ketahui 7 Langkah Pencegahannya: Cuci Tangan & Hindari Sentuh Area Muka

Baca: Penjelasan Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia soal Bagaimana Menyikapi Virus Corona

Pasien 01 dari hasil uji laboratorium kedua dinyatakan telah negatif dari virus corona.

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali," kata Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Muhammad Syahril.

"Alhamdulillah fisiknya sangat baik," kata Syahril seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain pasien 01, pasien 03 juga dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Kedua klinisnya sudah bagus, keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini," terang Syahril.

Syahril juga mengatakan, bahwa keduanya sudah diperbolehkan pulang sore ini.

Ia mengatakan, enam pasien lainnya yakni 02, 04, 10, 11, 23, dan 27 juga uji klinisnya cukup baik.

Bahkan, untuk pasien 10 sedang ditunggu konfirmasi hasil uji laboratorium kedua.

(Tribunnews.com/Tio/Ryana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas