UPDATE Corona di Indonesia: 5 Sembuh 4 Meninggal & 1 Sempat Kabur
Terakhir, pemerintah mengumumkan kabar bertambahnya jumlah kasus corona di Indonesia per Jumat (13/3/2020) sore.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Terbaru, kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah.
Terakhir, pemerintah mengumumkan kabar bertambahnya jumlah kasus corona di Indonesia per Jumat (13/3/2020) sore.
Dikutip siaran langsung Kompas TV, Setidaknya ada tambahan 35 kasus infeksi corona di Indonesia.
Sehingga kini ada total 69 kasus positif corona di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan pasien nomor 25, seorang WNA meninggal pada Rabu (11/3/2020).
Pemerintah menegaskan, kasus kematian pertama adalah imported case atau tertular dari luar negeri.
Baca: Anies Baswedan Putuskan Tutup Ancol, Ragunan, Hingga Monas Selama 2 Pekan Cegah Penyebaran Corona
Baca: Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Menurun sejak Wabah Corona, Ini Permintaan Aprindo
Selanjutnya, Juru Bicara untuk penanganan virus corona di Indonesia, Achmad Yurianto menjelaskan bagaimana kondisi pasien yang meninggal dunia.
Pasien nomor 35 disebutkan datang ke rumah sakit dalam kondisi sedang - berat.
Bahkan pasien nomor 35 yang berusia 57 tahun tersebut sudah menggunakan ventilator saat datang ke rumah sakit.
"Belum dilakukan pemeriksaan covid-19. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal. Hasil spesimennya ternyata positif. Dan sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan," ujar Yuri dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Baca: Sempat Paranoid Gara-gara Virus Corona, Jefri Nichol Belum Ingin Batasi Ketemu Fans
Baca: Achmad Yurianto Sebut 2 Balita Pasien Positif Virus Corona Tertular Dari Orang Tuanya
Baca: Respon Emil Terkait Arahan Kemenkes RI Agar Proaktif Tes Warga Berkategori Orang dalam Pemantauan
Pasien ketiga pasien nomor 36, perempuan berusia 37 tahun.
Masuk ke rumah sakit RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.
Kondisi pasien menurun cepat hingga meninggal dunia.
Tes menunjukkan pasien nomor 36 positif covid-19.
Dan terakhir, pasien nomor 50, pria berusia 59 tahun di Solo, Jawa Tengah.
Pasien tersebut dinyatakan positif Corona setelah hasil pemeriksaan spesimen atau sampelnya keluar.
Sementara dari jumlah 69 tersebut, lima pasien dinyatakan sembuh.
Pasien 06, 14, dan 19 sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan.
Pasien 06 dan 14 merupakan pasien pertama yang sembuh.
Setelah diperbolehkan pulang, menurut Yuri, para pasien itu kemudian diedukasi, agar mereka memantau kondisi diri sendiri.
"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring, dia harus memantau dirinya sendiri," kata Yuri, dikutip dari Kompas.com.
Selanjutnya pasien yang sembuh yakni nomor 1 dan 3.
"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kali."
"Alhamdulillah fisiknya sangat baik, kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ucap Mohammad Syahril yang dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Keduanya dinyatakan negatif virus corona berdasar hasil uji laboratorium.
Pasien Sempat Dikabarkan Kabur
Seorang pasien positif virus corona diketahui kabur dari Rumah Sakit Umum Pusat (Pusat) Persahabatan, Jakarta Timur sekitar satu minggu lalu.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, pada Jumat (13/3/2020).
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Erlina menuturkan pasien kabur dibantu keluarga.
Saat itu, pasien sedang diisolasi dan tidak diizinkan keluar ruangan.
Namun, ia keluar diam-diam dan ternyata keluarganya sudah menunggu.
Mengenai kaburnya pasien corona, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, buka suara.
Mengutip Kompas.com, pria akrab disapa Yuri ini memastikan pasien itu sudah kembali menjalani perawatan.
Yuri mengaku heran dengan sikap rumah sakit yang membeberkan informasi ini.
Ia mengungkapkan jika pasien tersebut tak kabru.
Diketahui pasien tersebut pulang untuk mengurus anak terlebih dahulu.
"Dia tidak kabur. Dia ini single parent, ya (saat itu) mengurus anaknya dulu, lah," ungkap Yuri.
Yuri kemudian menerangkan, saat si pasien keluar, ia belum dinyatakan positif corona karena hasil pemeriksaan belum keluar.
"Waktu itu menunggu hasil belum ada. Jadi urus keluarga dulu."
"Keesokannya, hasil laboratorium sudah ada. Jadi didatangi lagi (untuk dievakuasi)," terang Yuri.
"Sudah balik lagi (ke RSUP)," tandasnya.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Kompas.com/ Dian Erika Nugraheny/ Ryana Aryadita Umasugi/ Ihsanuddin)