Seorang ABK Diamond Princess Pilih Tetap di Kapal, Ini Penjelasan dari Achmad Yurianto
Padahal, anak buah kapal pesiar Diamond Princess yang memutuskan tetap berada di kapal, sebetulnya sudah dibolehkan pulang.
Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
Berbeda dengan pemulangan 188 WNi ABK World Dream sehari sebelumnya, acara serah terima dari Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksmana Madya TNI Yudo Margono kepada peejabat Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan dilaksanakan di atas KRI rumah sakit Semarang.
Yudo mengatakan tidak ada pertimbangan khusus mengenai hal tersebut.
Ia mengatakan hal itu dilakukan agar kegiatan pemulangan di Dermaga Kolinlamil tidak memakan waktu lama.
"Itu tidak ada ketentuan. Artinya supaya ini mempercepat saja prosesnya, supaya tidak ada upacara lagi di sini, sehingga dengan pertimbangan kemarin, langsung saja kita laksanakan prosesi di kapal dan itu lebih efektif efisien daripada kemarin yang melibatkan banyak orang, lalu lalang dan sebagainya," kata Yudo di lokasi.
Baca: Antrean di Kasir Supermarket Lebih Panjang dari Biasanya
Yudo mengatakan di atas KRI Semarang, para ABK tersebut telah diberikan sertifikat kesrhatan oleh Kemenkes.
"Yang penting dua saja, penyerahan kami selaku penanggung jawab mereka semasa observasi, kita setahkan kepada Kemenko PMK. Kedua penyerahan sertifikat dari kemenkes. Kalau itu terlaksanana, sudah selesai rangkaian observasi sehingga mereka bisa kembali ke alamatnya masing-masing," kata Yudo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.