Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masjid Istiqlal Tetap Gelar Salat Jumat Pekan Ini, Warga Diimbau Bawa Sajadah Sendiri

Masjid Istiqlal tetap menggelar salat jumat pada pekan ini dan mengimbau masyarakat membawa sejadah sendiri

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Masjid Istiqlal Tetap Gelar Salat Jumat Pekan Ini, Warga Diimbau Bawa Sajadah Sendiri
Tribunnews/Fitri Wulandari
Bangunan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal tetap menggelar salat jumat pada pekan ini.

"Iya sampai saat ini, Masjid Istiqlal tetap akan melaksanakan Jumatan berjamaah, yang jelas Jumat minggu ini masih ada (shalat jumat)," ujar Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (18/3/2020).

Bagi masyarakat yang akan menunaika ibadah salat jumat di Masjid Istiqlal diimbau untuk membawa sajadah sendiri.

Alasannya karpet di Masjid Istiqlal saat ini sedang digulung.

Baca: Maruf Amin Ungkap Pemerintah Indonesia Mulai Bicarakan Buat Vaksin Virus Corona

"Kalau bisa bawa masing-masing sajadahnya, kalau membawa juga tidak masalah, karena lantai masjid sudah bersih dan higienis," kata dia.

Ia menambahkan, sebagai antisipasi penyebaran virus corona, nantinya akan dilakukan pengecekan suhu tubuh di setiap pintu masuk masjid.

BERITA TERKAIT

"Sedang diadakan (pengecekan suhu tubuh) dan akan ada petugas kesehatan dan hand sanitizer di setiap pintu masuk," ujar Abu.

Baca: Gubernur Kaltim Isran Noor: Masyarakat Kami Mungkin Lebih Mau Menghadapi Rudal Korut daripada Corona

Lebih jauh, ia melanjutkan, untuk pekan depan secara teknis pihaknya masih menunggu perkembangan situasi pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

"Untuk salat Jumat minggu depan Imam besar masih melihat situasi dan kondisi yang ada," katanya lagi.

227 kasus corona

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.

Hingga saat ini, Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 orang positif terinfeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.

"Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan sekarang sampai dengan kami melaporkan data pada pukul 12.00 WIB hari ini adalah 227 kasus positif," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona Meninggal Bertambah Jadi 19 Orang, Positif 227

Baca: Reaksi Tak Biasa Sule saat Didoakan Cepat Dapat Cewek oleh Putri Delina, Penonton Langsung Heboh

Achmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.

"Di Provinsi Banten kita menemukan lagi 4 kasus positif, di Daerah Istimewa Jogjakarta kita menemukan satu lagi kasus positif, DKI Jakarta kita temukan lebih 30 kasus positif, Jawa Barat kita temukan 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau 1 positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," jelas Yurianto.

Sebelumnya, pada Selasa (17/3/2020), Yurianto menyebut total pasien positif sebayak 172 kasus.

Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.

Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona.

Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.

"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).

Baca: Ikuti Arahan Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional 3 Moda Transportasi Publik

Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.

Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.

"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.

Baca: Waspada Virus Corona, Tidak Menutup Kemungkinan Masa Reses DPR Diperpanjang

Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.

Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas