Sudjiwo Tedjo Minta Social Distancing Dihentikan, Saran Pakai Istilah yang Dipopulerkan Sopir Truk
Orang yang mempraktikkan social distancing masih bisa berjalan-jalan, berkebun, atau pergi mendaki.
Editor: TribunnewsBogor.com
Sudjiwo Tedjo meminta berhenti menggunakan istilah social distancing.
Menurut Sudjiwo Tedjo, tak semua masyarakat Indonesia mengerti dengan arti social distancing.
Maka itulah, Sudjiwo Tedjo mengusulkan agar menggunakan kata yang sudah lumrah di ingatan masyarakat Indonesia.
Istilah social distancing digunakan sejak virus corona mewabah di dunia.
Dengan social distancing diharap dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona.
• Najwa Shihab Gaungkan Gerakan #dirumahaja , Bagi Tips Jitu Cegah Virus Corona: Lebay ? Jauh Dari Itu
Melansir Kompas.com, social distancing adalah membatasi kontak dengan manusia lain sebisa mungkin menutup sekolah, bekerja dari rumah, dan membatalkan pertemuan lebih dari 50 orang tergolong sebagai aktivitas jarak sosial atau social distancing.
Ini adalah sebuah strategi kesehatan masyarakat yang membatasi interaksi manusia untuk mencegah penyebaran penyakit menular, menurut Centers for Disease Control and Prevention.
Orang yang mempraktikkan social distancing masih bisa berjalan-jalan, berkebun, atau pergi mendaki.
Kita dapat menghabiskan waktu dengan teman atau anggota keluarga yang tinggal bersama, tetapi tidak berkumpul dengan siapa pun di luar itu.
• Warga Jateng yang Positif Corona Pernah Ikut Seminar di Bogor, Bupati Kesulitan Cari Panitia
• Aa Gym dan Dewan Masjid Ikuti Fatwa MUI Terkait Corona, Jusuf Kalla Ingatkan Soal Zona Merah
• UPDATE Jumlah ODP Virus Corona di Kota Bogor, Bertambah 12 Orang
Hindari kontak dengan orang-orang yang rentan terinfeksi dan batalkan semua pertemuan sosial yang tidak perlu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.