Pemberitahuan Izin Keramaian Berkurang, Polri : Ada Kesadaran Masyarakat Hindari Kerumunan
Kombes Asep Adi Saputra mengatakan di tengah mewabahnya virus corona, Polri sangat selektif dalam memberikan izin keramaian.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan di tengah mewabahnya virus corona, Polri sangat selektif dalam memberikan izin keramaian.
Ini karena pemerintah sudah menggaungkan adanya kebijakan menjaga jarak dalam berinteraksi dengan orang lain atau social distancing. Dimana masyarakat diminta menghindari kerumuman.
"Terkait izin tentu Polri sangat selektif ya, kami berikan imbauan namun sejauh ini pengajuan izin memang sudah mulai berkurang," ujar Asep saat dikonfirmasi Jumat (20/3/2020).
Baca: Info BMKG Gelombang Tinggi Hari ini (20/3/2020), Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah-Bali Capai 4 M
Menurutnya kini masyarakat sudah sadar bahwa kerumunan harus dihindari sebagaimana yang sudah sering disosialisasikan oleh pemerintah. Pasalnya kerumunan massa berpotensi tinggi menularkan corona.
Baca: Positif Terinfeksi Covid-19, Bima Arya Jalani Isolasi di RSUD Bogor
Seperti diketahui berbagai acara baik musik hingga olahraga termasuk lari Marathon terpaksa diundur hingga dibatalkan karena bahayanya virus corona.
Teranyar kegiatan Ijtima Jamaah Tabligh Dunia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan yang diikuti ribuan jamaah dibatalkan.
Keputusan ini merupakan kesepakatan bersama antara pihak Gubernur Sulawesi Selatan dengan Forkopimda Sulawesi Selatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi himbauan social distancing untuk mengindari penyebaran corona.
"Insya Allah dengan gotong royong kemanusiaan ini, kita bersama-sama akan keluar sebagai pemenang melawan pandemi corona di Indonesia dan di seluruh dunia," ucap Jokowi melalui Juru Bicaranya, Fadjroel Rachman.