Penanganan Virus Corona Dibahas di Mata Najwa, Ketua IDAI: Kami Perang Tanpa Senjata Lengkap
Penanganan virus corona COVID-19 di Indonesia dibahas di Mata Najwa. Ketua IDAI Dr. Aman Bhakti Pulungan mengungkap kekhawatirannya sebagai dokter.
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona semakin merebak di Indonesia.
Per Kamis (19/3/2020) hari ini, update virus corona COVID-19 di Indonesia menunjukkan adanya 309 kasus pasien positif virus corona COVID-19, 25 orang meninggal dunia, dan 15 orang dinyatakan sembuh.
Program televisi Mata Najwa pun turut membahas upaya pemerintah dalam menangani virus corona COVID-19.
Episode Setop Corona: #dirumahaja - Dokter: Kami Perangi Corona Tanpa Senjata (Part 1) dirilis di kanal YouTube Mata Najwa pada Rabu (18/3/2020).
Pada episode kali ini, Mata Najwa ditayangkan secara berbeda.
Yakni tanpa penonton studio dan mewawancarai narasumber melalui sambungan jarak jauh.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona COVID-19.
"Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, malam ini Mata Najwa agak berbeda, karena saya sendirian di studio," ujar Najwa Shihab kala membuka acara tersebut.
• Antisipasi Virus Corona, Gubernur DKI Anies Baswedan Imbau Salat Jumat Ditiadakan selama Dua Pekan
• Hadapi Virus Corona, Joko Widodo Perintahkan Rapid Test dan Beri Gaji Tambahan untuk Tenaga Medis
• Antisipasi Penularan Virus Corona, Begini Potret Social Distancing yang Diterapkan Erick Thohir
Mata Najwa episode kali ini menghadirkan tiga narasumber dalam membahas penanganan virus corona COVID-19 di Indonesia.
Yakni, anggota Koalisi Masyarakat Sipil Anis Hidayah; Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K); dan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) yang menjadi anggota Gugus Tugas Penanganan Corona, Abed Nego Tarigan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.