Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Pejabat Pemkot Bogor yang Ikut Rombongan Bima Arya ke Turki Juga Positif Corona

Selain Bima Arya, ada seorang pejabat Pemkot Bogor yang juga dinyatakan positif virus yang dinamakan Covid-19 itu

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Seorang Pejabat Pemkot Bogor yang Ikut Rombongan Bima Arya ke Turki Juga Positif Corona
Tribunnews/JEPRIMA
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto (tengah) bersama Direktur Komunikasi Lippo Group Danang Kemayan Jati (kanan) saat menjadi pembicara pada konferensi pers jelang Peresmian Mal Pelayanan Publik Pemkot Bogor, Bogor, Jumat (23/8/2019). Menempati area seluas 740 meter persegi, MPP akan memberi kemudahan masyarakat mengakses 145 jenis layanan dan perizinan dari 14 instansi pemerintah, seperti Kementerian terkait, BUMN, BUMD, Pemprov Jawa Barat, dan Pemkot Bogor. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Selain Bima Arya, ada seorang pejabat Pemkot Bogor yang juga dinyatakan positif virus yang dinamakan Covid-19 itu.  

Baca: Positif Terinfeksi Virus Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Disebut Mulai Membaik

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, ada lima pejabat yang termasuk rombongan Bima Arya saat kunjungan kerja ke Turki yang menjalani tes virus corona.

"Selain Wali Kota Bogor, hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat pemkot lain juga positif COVID-19,
sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," kata dikutip dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedei A Rachim, Jumat (20/3/2020).

Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Walikota Bogor bersama dengan jajaran pejabat Pemkot yang lain pada Senin 16 Maret, 2020 lalu.

Baca: Mahathir Mohamad Karantina Diri Setelah Kontak dengan Politisi yang Terjangkit Virus Corona

Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar COVID-19.

"Setelah dinyatakan positif, Walikota dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis malam, 19 Maret 2020 selama minimal 14 hari ke depan," tambah Dedie.

Berita Rekomendasi

Diisolasi di RSUD Bogor 14 hari

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai finish di nomor balap lari 10 K turut meriahkan Superball Run 2020 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020). Superball Run 2020 merupakan ajang yang digagas oleh Harian Warta Kota - Super Ball dengan melombakan katergori nomor lari yakni 5 K, 10 K, 21 K, dan 60 K. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai finish di nomor balap lari 10 K turut meriahkan Superball Run 2020 di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020). Superball Run 2020 merupakan ajang yang digagas oleh Harian Warta Kota - Super Ball dengan melombakan katergori nomor lari yakni 5 K, 10 K, 21 K, dan 60 K. (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa) (TRIBUNNEWS.COM/Bian Harnansa)

Baca: Dampak virus Corona, Kejuaraan Badminton Asia 2020 Ditunda

Bima Arya dan satu pejabat tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari.

Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.

"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.

"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.

Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas