Seorang Pejabat Pemkot Bogor yang Ikut Rombongan Bima Arya ke Turki Juga Positif Corona
Selain Bima Arya, ada seorang pejabat Pemkot Bogor yang juga dinyatakan positif virus yang dinamakan Covid-19 itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Selain Bima Arya, ada seorang pejabat Pemkot Bogor yang juga dinyatakan positif virus yang dinamakan Covid-19 itu.
Baca: Positif Terinfeksi Virus Corona, Kondisi Menhub Budi Karya Disebut Mulai Membaik
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, ada lima pejabat yang termasuk rombongan Bima Arya saat kunjungan kerja ke Turki yang menjalani tes virus corona.
"Selain Wali Kota Bogor, hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat pemkot lain juga positif COVID-19,
sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," kata dikutip dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedei A Rachim, Jumat (20/3/2020).
Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Walikota Bogor bersama dengan jajaran pejabat Pemkot yang lain pada Senin 16 Maret, 2020 lalu.
Baca: Mahathir Mohamad Karantina Diri Setelah Kontak dengan Politisi yang Terjangkit Virus Corona
Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar COVID-19.
"Setelah dinyatakan positif, Walikota dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis malam, 19 Maret 2020 selama minimal 14 hari ke depan," tambah Dedie.
Diisolasi di RSUD Bogor 14 hari
Baca: Dampak virus Corona, Kejuaraan Badminton Asia 2020 Ditunda
Bima Arya dan satu pejabat tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari.
Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.
"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.
Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.