Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Surabaya Produksi Massal Bilik Sterilisasi, akan Ditempatkan di Kantor Pelayanan Publik

Pemkot Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) membuat bilik sterilisasi.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Pemkot Surabaya Produksi Massal Bilik Sterilisasi, akan Ditempatkan di Kantor Pelayanan Publik
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BILIK STERILISASI - Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arief Sardjono saat mempresentasikan bilik sterilisasi yang dapat menyemprotkan uap desinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus atau bakteri pesanan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (20/3). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) membuat bilik sterilisasi.

Bilik sterilisasi tersebut difungsikan untuk mensterilkan tubuh dari virus corona atau Covid-19.

Rencananya, bilik sterilisasi akan ditempatkan di kantor pelayanan publik yang berada di Surabaya.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Robben Rico menargetkan, pembuatan bilik sterilisasi setiap harinya harus rampung sebanyak 10 unit.

Robben mengatakan, bilik sterilisasi tersebut nantinya akan dipasang di tempat umum atau tempat berkumpulnya masyarakat.

BILIK STERILISASI - Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arief Sardjono saat mempresentasikan bilik sterilisasi yang dapat menyemprotkan uap desinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus atau bakteri pesanan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (20/3). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BILIK STERILISASI - Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arief Sardjono saat mempresentasikan bilik sterilisasi yang dapat menyemprotkan uap desinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus atau bakteri pesanan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Jumat (20/3). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca: Soal Rapid Test Corona, Dokter Spesialis Paru: Tenaga Medis Harus Jadi Prioritas

Baca: Tahu Positif Corona setelah Dites, Ini Pesan Detri Warmanto untuk Masyarakat

Baca: Curhatan Suami WNA yang Meninggal di Bali karena Corona: Aku Kehilangan Separuh Diriku

"Hari ini tadi kita sudah kirim ke Bandara Juanda masing-masing terminal ada satu unit."

"Sampai dengan sore ini kami sudah memproduksi tujuh bilik. Mudah-mudahan nutut sesuai target," kata Robben Rico saat ditemui di Taman Surya Surabaya, Minggu (22/3/2020), dikutip Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan, tujuh bilik yang sudah selesai dibuat ditempatkan di kantor-kantor pelayanan publik yang banyak dikunjungi masyarakat.

Seperti kantor pemerintah kota, pelayanan Polrestabes Surabaya, dan Samsat.

"Intinya, tempat-tempat yang mendatangkan cukup banyak orang, kita akan pasang bilik itu di situ," jelasnya.

Robben memastikan akan terus membuat bilik sterilisasi ini sampai kebutuhan di tempat umum terpenuhi.

Baca: Ajak Melawan Corona, Tiwi eks T2: Jangan Keluar Rumah Jika Tidak Mendesak

Baca: Surya Paloh Pinjamkan Hotel Bintang 5 Miliknya untuk Tangani Pasien Corona, Ada 300 Kamar

Baca: UPDATE Covid-19 di Jabar: 59 Kasus, 9 Orang Meninggal, 5 Lainnya Sembuh

Sementara itu, ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses pembuatan bilik steril bertipe tunnel (terowongan).

Sebab, ada banyak permintaan untuk pengadaan bilik steril tipe terowongan ini di wilayah perkantoran.

"Kita terus buat sampai kebutuhannya terpenuhi, yang minta cukup banyak. Terutama kantor-kantor," ujar dia.

Robben juga mengimbau agar membuat bilik sterilisasi secara mandiri bagi para pengembang perumahan.

Menurutnya, pembuatan bilik sterilisasi tidak begitu sulit.

Sehingga diharapkan setiap pengembang kompleks perumahan dapat menerapkan cara ini agar warga yang masuk ke perumahan sudah steril.

Baca: Pandemi Corona di Jepang Perlahan Mulai Mereda

Baca: Ajudan Kerajaan Inggris Positif Corona, Ratu Elizabeth II Langsung Diamankan ke Kastil Windsor

Baca: Surabaya Darurat Corona, Polisi Bubarkan Pengunjung Kafe Pakai Pengeras Suara

"Sesuai anjuran ibu wali kota agar pengembangnya dapat membuat masing-masing."

"Prosesnya hanya posisinya menggunakan pompa, selang, sprayer yang berfungsi untuk air kemudian jadi embun," kata Robben.

Total Pasien Corona di Indonesia 

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan perkembangan  terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia.

Data yang terhimpun menunjukkan total pasien positif corona bertambah menjadi 514 orang.

Ada penambahan 64 pasien positif corona hingga Minggu (22/3/2020).

Sementara itu, ada 29 orang yang sembuh dan 48 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Penambahan tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Jubir Penangangan Kasus Corona, Achmad Yurianto
Jubir Penangangan Kasus Corona, Achmad Yurianto (istimewa)

Hal tersebut disampaikan Yurianto di Kantor BNPB Indonesia pada Minggu (22/3/2020).

Baca: Polri Siapkan 52 Rumah Sakit untuk Tangani Virus Corona

Baca: Wisma Atlet Kemayoran Mampu Tampung 22 Ribu Pasien Covid-19

Baca: Ciri Virus Corona dan Perbedaan dengan Flu Biasa, Simak Penjelasannya di Sini!

"Perkembangan kasus baru yang kita dapatkan terhitung pada 22 Maret pukul 12.00, terakumulasi 514 orang terinfeksi Covid-19," ujar Yuri, dikutip Tribunnews.

Yurianto mengatakan sudah memberi keterangan data kepada para otoritas setempat.

"Informasi ini sudah diberikan kepada kepala dinas dan kepala daerah masing-masing," kata dia.

Oleh karena itu, Yurianto menyampaikan pentingnya masyarakat untuk disiplin melakukan social distancing dan satu sama lain saling mengingatkan.

"Harapan kita masyarakat saling mengingatkan."

"Karena kita sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan untuk screening tes untuk rapi tes corona," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani/Maliana) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas