Sosiolog Imam Prasodjo soal Virus Corona: Belum Ada Koordinasi yang Mudahkan Orang Mau Berbuat Baik
Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo angkat bicara soal wabah Virus Corona yang telah menginfeksi lebih dari 500 warga Indonesia.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo angkat bicara soal wabah Virus Corona, yang telah menginfeksi lebih dari 500 warga Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, pemerintah selama ini dianggap belum melakukan koordinasi secara baik dalam menanganai virus yang berasal dari China itu.
Bahkan, menurutnya hal tersebut malah menyulitkan orang-orang berbuat baik untuk membantu sesama.
Hal tersebut disampaikan Imam Prasodjo melalui tayangan 'DUA SISI' Kompas TV, Senin (23/3/2020).
Imam menjelaskan, Indonesia memiliki waktu lebih banyak mempelajari Corona ketimbang negara lain.
"Jadi kita belajar banyak sebetulnya ya sebelum ini datang ke Indonesia," kata Imam.
"Kita udah lihat Wuhan, kita udah lihat Italia, Iran, dan banyak negara lain yang sudah lebih dulu."
Terkait hal itu, Imam lantas menyinggung kemungkinan terburuk yang bakal dihadapi Indonesia.
"Sekarang ini di Italia, bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi prepare for the worst, siapkan yang terburuk," jelas Imam.
"Kalau orang membeludak datang dan kemudian tenaga medis enggak cukup, itu harus dilakukan apa?"