WHO Ungkap Virus Corona Dapat Bertahan Hidup di Udara, Ahli Biologi Professor David: Bisa Melayang
World Health Organization (WHO) baru saja mengungkap fakta baru bahwa Virus Corona bisa bertahan hidup di udara.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
![WHO Ungkap Virus Corona Dapat Bertahan Hidup di Udara, Ahli Biologi Professor David: Bisa Melayang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wuhan-berhasil-99921121.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - World Health Organization (WHO) baru saja mengungkap fakta baru bahwa Virus Corona bisa bertahan hidup di udara (survive in airborne).
Hadir di kanal YouTube Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Minggu (22/3/2020), Wakil Kepala Lembaga Eijkman Institute, Professor David Handojo Muljono lantas memberikan komentar.
Mulanya, Professor David Handojo Muljono mengatakan penularan karena dekat dengan penderita Virus Corona hingga terkena cairan dropletnya masih menjadi faktor terbesar penularan Covid-19.
"Tapi lebih intens kalau melalui udara ataupun partikel-partikel yang terhirup," kata Prof David.
Pernyataan tersebut lantas mengundang presenter untuk bertanya terkait penelitian WHO yang dilakukan baru-baru ini.
"Prof David ini juga baru saja mengeluarkan hasil penelitiannya di awal pekan bahwa Virus Corona ini survive in airbone atau bisa bertahan di udara dalam jangka waktu cukup lama?' tanya presenter.
Prof David menjelaskan bahwa virus dari droplet orang batuk itu bisa bertahan di udara.
Hal itu dipengaruhi dengan kelembababan yang tinggi dan berat virus yang ringan.
Akibatnya, virus itu tidak akan mudah jatuh ke bawah.
"Nah juga ini dapat diartikan bahwa virus itu bisa bertahan setelah seseorang batuk kan terutama kalau kelembaban tinggi dan berat jenis virus ini ringan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.