Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lowongan Kerja Eka Hospital Tenaga Medis untuk Penanganan Covid-19, Ini Daftar Lengkap RS Rujukan

Rumah Sakit yang Buka Loker Tenaga Medis Akibat Corona, Ada Eka Hospital, lengkap dengan Daftar RS Rujukan Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Lowongan Kerja Eka Hospital Tenaga Medis untuk Penanganan Covid-19, Ini Daftar Lengkap RS Rujukan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) berada di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. 

TRIBUNNEWS.COM – Banyaknya pasien corona yang membutuhkan penanganan medis membuat fasilitas rumah sakit dan tenaga medis sangat diperlukan.

Banyak tenaga medis yang kini diperlukan di berbagai rumah sakit di Indonesia dan rumah sakit darurat pemerintah.

Tak terkecuali, Rumah Sakit Eka atau Eka Hospital yang sedang membuka lowongan pekerjaan.

Rumah sakit tersebut, membutuhkan tenaga medis, seperti dokter dan perawat untuk membantu penanganan covid-19.

Menurut rilis yang diterima Tribunnews.com, ada beberapa persyaratan untuk calon tenaga medis Eka Hospital.

Persyaratannya, meliputi melampirkan STR, SIP, dan KTP, surat keterangan/izin dari keluarga dan atau pasangan.

Kemudian, pelamar berusia minimal 36 tahun, diutamakan belum berkeluarga.

Baca: Rumah Sakit di Solo Kekurangan APD untuk Tenaga Medis, Ini yang Akan Dilakukan Dinkes

Baca: Jokowi Sebut Fasilitas Wisma Atlet yang Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona, Muat Ribuan Pasien

Berita Rekomendasi

Pemamar harus dinyatakan sehat dengan surat keterangan rumah sakit/dokter.

Anda dapat mengirim lamaran melalui email, recruitmen@akahospital.com.

Lowongan kerja Rumah Sakit Eka/ Hospital EKa untuk penanganan Covid-19
Lowongan kerja Rumah Sakit Eka/ Hospital EKa untuk penanganan Covid-19

Berikut berbagai rumah sakit di Indonesia yang menjadi rujukan untuk penanganan Covid-19:

Aceh

1. RSUD Dr. Zainoel Abidin

2. RSU Cut Meutia

Sumatera Utara

3. RSUP H. Adam Malik

4. RSU Djasamen Saragih

Baca: Nadiem Makarim & Komisi X DPR Sepakat UN Ditiadakan karena Corona, Beri Opsi Ini untuk Gantinya

5. RSU Padang Sidempuan

6. RSU Kabanjahe

7. RSUD Tarutung

Presiden Joko Widodo saat meninjau wisma atlet yang akan dijadikan rumah sakit darrat khusus menangani pasien Covid-19.
Presiden Joko Widodo saat meninjau wisma atlet yang akan dijadikan rumah sakit darrat khusus menangani pasien Covid-19. (istimewa)

Sumatera Barat

8. RSUP dr. M. Djamil

9. RSU Achmad Mochtar

Riau

10. RSU Arifin Achmad

11. RSUD Kota Dumai

12. RSUD Puri Husada Tembilahan

Kepulauan Riau

13. RSUD Prov. Kep. Riau Tanjung Pinang

14. RSUD Embung Fatimah

15. RSUD Muhammad Sani Kab. Karimun

16. RS Badan Pengusahaan Batam

Jambi

17. RSUD Raden Mattaher

Sumatera Selatan

18. RSUP M. Hoesin

19. RS Dr. Rivai Abdullah

20. RSUD Siti Fatimah Prov. Sumsel

21. RSUD Lahat

22. RSUD Kayuagung

Bangka Belitung

23. RSUD Depati Hamzah

24. RSUD dr. H. Marsidi Judono

Bengkulu

25. RSU M. Yunus Bengkulu

26. RSU Arga Makmur

27. RSU Hasanuddin Damrah Manna

Lampung

28. RSU Dr. H. Abdul Moeloek

29. RSU Ahmad Yani Metro

30. RSU Dr. H. Bob Bazar, SKM

31. RSU Masyjen H. M. Ryacudu

DKI Jakarta

32. RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso

33. RSUP Persahabatan

34. RSUP Fatmawati

35. RSUD Cengkareng

36. RSUD Pasar Minggu

37. RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto

38. RSPAD Gatot Soebroto

39. RSAL dr. Mintoharjo

Jawa Barat

40. RSUP dr. Hasan Sadikin

41. RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu

42. RS Paru dr. M. Goenawan Partowidigdo

43. RSUD Gunung Jati Cirebon

44. RSUD R. Syamsudin SH

45. RSUD dr. Slamet Garut

46. RSUD Kab. Indramayu

47. RSU Tk. II Dustira

Banten

48. RSUD Kab. Tangerang

49. RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang

Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

Jawa Tengah

50. RSU dr. Kariadi Semarang

51. RSU dr. H. Soewondo

52. RS Paru dr. Ario Wirawan

53. RSU dr. Moewardi Surakarta

54. RSU Banyumas

55. RSU Kudus

56. RSU Pekalongan

57. RSU Dr. H RM Soeselo W

58. RSU Tidar

59. RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo

60. RSU Dr Suraji Tirtonegoro

NTT

61. RSU rof Dr. WZ Johanes

62. RSU Dr. TC hillers

DI Yogyakarta

63. RSUP dr. Sardjito

64. RSUD Panembahan Senopati Bantul

Baca: Cara Membuat Hand Sanitizer Sesuai Petunjuk WHO, Ada 2 Formula yang Bisa Dipilih

NTB

65. RSU Mataram

66. RSU Raba

67. RSU Praya

Jawa Timur

68. RSU dr. Soetomo

69. RSU dr. Saiful Anwar

70. RSU dr. Soebandi

71. RS Pare

72. RSUD dr. R. Koesma Tuban

73. RS Blambangan

74. RS Dr. R. S Djatikoesoemo

75. RS Dr. S Djatikoesoemo

Bali

76. RSU Sanglah

77. RSU Tabanan

78. RSU Sanjiwani Gianyar 

Gorontalo

79. RSU Prof. Dr.H. Aloei Saboe

Maluku

80. RSU Kendari

Tentang undangan untuk mahasiswa menjadi relawan dalam pencegahan covid-19

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengundang mahasiswa tingkat akhir bidang kesehatan untuk menjadi relawan dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Para relawan akan fokus untuk melakukan edukasi, pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyatakan keterlibatan para relawan adalah bagian dari upaya gotong royong.

Sekaligus sebagai gerakan masyarakat secara sukarela untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebagaimana dilansir dalam siaran pers pada laman resmi kemdikbud.go.id.

Nadiem menegaskan, para relawan tidak serta merta langsung menangani pasien, melainkan akan membantu di bagian lain.

Seperti pada program-program komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, melayani call center, dan menyiapkan diri sebagai tenaga bantuan dalam kondisi darurat sesuai kompetensi dan kewenangannya.

“Kepada mahasiswa yang berminat untuk ikut serta dalam kegiatan ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan, disiapkan alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), insentif dari Kemendikbud, dan sertifikat pengabdian kepada masyarakat yang dapat disesuaikan oleh universitas masing-masing untuk menjadi bagian dari penilaian kinerja dalam program Co-As atau sebagai satuan kredit semester,” tkata Nadiem.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas