Tegaskan Belum Ada Obat untuk Virus Corona, Jokowi: Klorokuin Ini Bukan Obat First Line
Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali menegaskan sejauh ini belum ada dan belum ditemukan obat untuk Virus Corona, termasuk juga untuk pencegahannya.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), kembali menegaskan sejauh ini belum ada dan belum ditemukan obat untuk Virus Corona, termasuk juga untuk pencegahannya.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi saat konferensi pers di Wisma Atlet yang saat ini sudah menjadi RS Darurat Covid-19, Jakarta, Senin (23/3/2020).
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Jokowi juga menjelaskan jika klorokuin bukanlah obat utama untuk penyembuhan Virus Corona.
• Presiden Jokowi Ungkap Duka Mendalam untuk Tenaga Medis yang Gugur saat Berjuang Tangani Covid-19
Klorokui menurut Jokowi hanyalah second line, karena sebenarnya obat tersebut merupakan obat untuk penyembuhan penyakit malaria.
Meski begitu, klorokuin sudah terbukti ampuh untuk penyembuhan pasien positif Virus Corona.
Hal ini diketahui karena sebelumnya sudah digunakan oleh beberapa negara yang juga menghadapi pandemi Covid-19.
"Klorokuin ini adalah bukan obat first line, tetapi second line, karena memang obat Covid-19 ini belum ada dan juga belum ada anti virusnya," ucap Jokowi.
"Tetapi dari pengalaman beberapa negara klorokuin ini sudah bisa digunakan dan banyak pasien coivid-19 yang sembuh dan membaik kondisinya," sambungnya.
Selain itu, orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan jika klorokuin bukanlah obat sembarangan, yang bisa dikonsumsi atau dibeli oleh siapapun.