UN 2020 Dibatalkan, Nadiem Makarim: Terpenting Kesehatan Siswa dan Keluarga Siswa
UN dibatalkan, Nadiem Makariim sebut pemerintah lebih mengutamakan keamanan dan kesehatan dari siswa serta keluarga siswa tersebut.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
“Jadi ujian sekolah dapat diadministrasi pada berbagai macam opsi, misalnya melalui online ataupun dengan angka dari nilai lima semester terakhir,” jelas Nadiem.
“Itu adalah opsi yang bias ditentukan oleh masing-masing sekolah,” imbuhnya.
Nadiem juga menambahnkan bahwa Kemendekbud tidak memaksa ujian sekolah untuk mengukur ketuntasan seluruh capaian kurikulum, bahkan sampai semester terakhir.
Mengingat kemungkinan masih banyak sekali sekolah yang menyelenggarakannya secara online namun belum maksimal.
Baca: Penumpang MRT Turun dari 100 Ribu Jadi 22 Ribu per Hari Akibat Corona
Mendikbud RI ini juga mengatakan pembatalan UN ini seharusnya tidak berdampak pada penerimaan peserta didik baru baik SMP maupun SMA
“Poin berikutnya adalah untuk PPDB sekedar penekanan, bahwa 70 persen dalam penerimaan siswa ini kan sudah zonasi, sisanya jalur prestasi dapat menggunakan dua opsi,” kata Nadiem.
“Yakni dengan akumulasi nilai rapor siswa selama lima semester terakhir, atau juga bisa melalui prestasi akademik dan non akademik di luar rapor sekolah,” tegasnya.
Update Covid-19 di Indonesia per Senin (23/3/2020)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, merilis data terbaru pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Yuri menyebut hingga Senin (23/3/2020), terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 65 orang.
Hal ini disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Senin.
“Saya sampaikan terkait perkembangan update Covid-19 pada 23 Maret 2020, ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 sebanyak 65 orang yang terdiri dari berbagai provinsi,” ujarnya, dari YouTube BNPB Indonesia.
Total pasien positif Covid-19 di Indonesia menjadi 579 kasus.
Baca: Peta Wisma Atlet Kemayoran, Zona Hijau Disemprot Disinfektan, Kuning Wajib Masker dan Merah APD
Lebih lanjut Yuri mengatakan penambahan juga terjadi pada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.