Gibran Ungkap Keseharian Neneknya, Sudjiatmi Notomiharjo Ketika Sakit 4 Tahun Ini
Gibran Rakabuming Raka mengungkap keseharian neneknya, Sudjiatmi Notomihardjo yang tutup usia, Rabu (25/3/2020) kemarin.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," pungkasnya.
Menurut rencana, Sudjiatmi akan dimakamkan hari ini pukul 13.00 WIb di pemakaman keluarga di Mundu, Selokaton, kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Sakit Kanker, Pernah Berobat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Rabu (25/3/2020) malam, Jokowi mengatakan ibundanya telah menderita sakit kanker selama 4 tahun.
Sudjiatmi juga sudah menjalani pengobatan ke beberapa rumah sakit termasuk RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
"Ibu ini sudah 4 tahun menderita sakit kanker dan sudah berobat, berusaha, berikhtiar utamanya di RSPAD Gatot Soebroto tetapi memang Allah sudah menghendaki (meninggal)," kata Jokowi.
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal, Khofifah, Ganjar, hingga Erick Thohir Melayat ke Rumah Duka di Solo
Lebih lanjut, atas nama keluarga, Jokowi menyampaikan permohonan maaf untuk Ibundanya.
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosanya diampun Allah dan husnul khotimah," ujar dia.
Menteri Diminta Tetap di Jakarta
Jokowi memerintahkan para menteri Kabinet Indonesia Maju tetap di Jakarta dan tidak ke Solo untuk melayat Ibunda Jokowi yang meninggal dunia, Rabu (25/3/2020).
"Para Menteri mendoakan dari Jakarta," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (25/3/2020).
Menurut dia, para menteri diminta untuk tetap fokus melaksanakan pekerjaannya masing-masing, khususnya dalam menangani masalah virus corona (covid-19).
"Para menteri disarankan tetap fokus bekerja khususnya dalam menangani masalah covid 19 baik masalah medis maupun dampak non medis," jelasnya.
Hal yang sama juda dibenarkan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman setelah menerima pesan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.