TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan melayat ke rumah duka ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo, Kamis (26/3/2020).

Luhut mengenang sosok ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pribadi yang sederhana.

Ia berujar telah mengenal jauh sosok Sudjiatmi Notomiharjo, sebelum Jokowi menjadi Presiden.

"Ibu Noto ibu yang sangat sederhana yang saya kenal jauh sebelum ini. Karena (saya kenal) sebelum pilpres pertama 2014 dari masih beliau (Jokowi) gubernur," ujarnya kepada wartawan.

"Saya hormat kepada ibu Noto karena kesederhanaan beliau sampai pak Jokowi jadi presiden," lanjutnya.

Menko Maritim juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya ibunda Presiden tersebut, yang menurutnya menjadi teladan seorang ibu.'

"Jadi saya sangat berduka cita dan beliau adalah contoh keteladanan seorang ibu yang tetap sederhana walaupun putranya sudah menjadi presiden RI," ujar Luhut.

Selain mengenal sebagai sosok yang sederhana, Ibu Noto dikenalnya sebagai sosok yang relijius.

"Bu Noto menurut saya adalah figur ibu yang patut dicontoh kesederhanaannya, puasanya, berdoanya di kelompok pengajian menurut saya hebat, menurut saya itu yang patut dijadikan contoh," ujar Luhut.

Baca: Ibunda Joko Widodo Tutup Usia, Sederet Tokoh Beri Ucapan Duka: Maruf Amin hingga Ganjar Pranowo

Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo tutup usia di usia 77 tahun, Rabu (25/3/2020) karena sakit kanker selama 4 tahun.

Beliau merupakan wanita kelahiran 15 Februari 1943.

Sudjatmi meninggal di RS TNI Tingkat III Slamet Riyadi Surakarta, Jawa Tengah.
Rencananya Sudjiatmi Notomiharjo akan dikebumikan di Desa Mundu, Kabupaten Karanganyar pukul 13.00 WIB, di pemakaman keluarga.

Lokasi rumah duka dengan pemakaman diterangkan tidak terlalu jauh sekiranya berjarak 8 km, atau hanya berkisar 10-15 menit.