Mahfud MD Ungkap Ucapan Mendiang Sudjiatmi: Beliau Pesan 'Tolong Pak Jokowi Dibantu'
Mahfud MD ungkap pesan terakhir Sudjiatmi Notomihardjo ibu Jokowi kepada dirinya.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Tidak ada kesan bahwa Beliau itu seperti ibu seorang kepala negara, enggak."
Meski tetap ada sosok yang mengantar Sudjiatmi, namun tidak membatasi ibu sang presiden ini untuk bergaul.
"Iya, dengan masyarakat justru sangat cair, karena langsung selalu duduk dengan jemaah biasa, tanpa ada pengawalan yang khusus," terang Mahfud MD.
"Ya ada yang mengantar tapi biasa, yang mengantar duduk, Bu Sudjiatmi ya cair saja berkumpul dan ngomongnya ramah sekali," tambahnya.
Baca: Ibunda Jokowi Wafat, Pratikno hingga Mahfud MD Minta Masyarakat Doakan dari Rumah
Baca: Batal Terbang ke Solo untuk Melayat Ibunda Jokowi, Mahfud MD Ajak Umat Islam Salat Ghaib dari Rumah
Jokowi tak pernah cerita kondisi ibunda
Dalam telewicara itu, Mahfud MD mengaku kerap bertemu dengan Jokowi bahkan bisa seminggu tiga kali.
Para Menko memang selalu ikut dalam rapat terbatas (ratas) di bidang apapun.
"Kalau saya sebagai Menko, bertemu presiden tuh rata-rata seminggu tiga kali. Karena Menko itu ikut dalam setiap ratas, setiap rapat apapun ikut," ujar Mahfud MD.
"Rapat bidang ekonomi juga ikut, yang bidang kemaritiman ikut, meskipun bukan bidangnya, tapi semua Menko bergabung dalam semua ratas," sambungnya.
Meski kerap bertemu dengan Jokowi, Mahfud MD ternyata tidak pernah mendengar kabar soal ibunda sang presiden yang tengah sakit.
"Tetapi selama di kabinet terbaru ini, Pak Jokowi tidak pernah cerita tentang ibu," ungkap Mahfud MD.
Namun Mahfud MD tahu, Jokowi memang dekat dengan sosok ibundanya dan begitu patuh pada almarhumah semasa hidup.
"Cuma kita tahu, keseharian Pak Jokowi itu sangat dekat dengan ibunya, karena kita tahu di dalam ekspos yang di media massa, selalu terlihat Pak Jokowi itu sangat patuh, sangat menghormati pada ibunya," terang Mahfud MD.
Soal kondisi ibunda Jokowi yang sempat sakit, Mahfud MD justru mendengar ceritanya dari penuturan Pratikno, dan bukan dari Jokowi sendiri.