Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Sediakan Hotel Hingga Transportasi untuk Petugas Medis Yang Tangani Virus Corona

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan merealisasikan kerja sama dengan jaringan hotel," katanya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pemerintah Sediakan Hotel Hingga Transportasi untuk Petugas Medis Yang Tangani Virus Corona
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio 

Menurutnya, pemilihan Jabodetabek karena jumlah kasus positif virus corona menjadi yang terbanyak dibanding wilayah lainnya.

Ditambah, kota tersebut memiliki tingkat mobilitas orang serta interaksi sosial yang tinggi.

Ia menilai, mengambil langkah karantina wilayah memang bukan hal yang mudah, karena berdampak sangat buruk terhadap perekonomian Indonesia.

"Tapi sekarang yang utama adalah bagaimana menyelamatkan nyawa dengan memutus mata rantai virus, yaitu melakukan lockdown. Jika tidak akan terjadi finansial and human crisis secara bersamaan," tutur Sahroni.

Politikus Partai NasDem itu menyebut, ketika pemerintah memutuskan karantina wilayah, maka harus mempersiapkan secara matang, agar tidak terjadi kerusuhan saat mulai diterapkan karantina wilayah.

Di mana, supermarket dan apotek harus tetap dibuka dengan pembatasan waktu dan pembelinya.

Kemudian masyarakat tidak mampu, wajib dipenuhi kebutuhan pokoknya oleh pemerintah.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya, kata Sahroni, pemerintah harus memperbanyak hotline covid-19 agar masyarakat tidak kesulitan menghubungi tenaga medis untuk meminta pertolongan.

"Demi menghindarkan kerusuhan, pemerintah harus menyiapkan segala protokol yang dibutuhkan dengan menurunkan polisi maupun TNI untuk melakukan patroli," ucap Sahroni.

Baca: PSI Minta Proses Produksi dan Impor Alkes Terkait Penanganan Virus Corona Dipermudah

Petugas yang berpatroli, kata Sahroni, harus menindak tegas jika ada masyarakat yang ke luar rumah, tanpa ada alasan yang sangat darurat.

"Selain itu, dalam masa lockdown tetap dilaksanakan rapid test, yang dilakukan sejumlah tenaga medis dengan mendatangi rumah-rumah warga," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas