Pemerintah Telah Periksa 11.242 Orang, 8.000 Dinyatakan Negatif Virus Corona
"Sebanyak 8.000 atau 98 persen diantaranya tidak terbukti positif," jelas Yurianto
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah melaksanakan pemeriksaan virus corona (Covid-19) terhadap 11.242 orang per Senin (6/4/2020).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Baca: 2 Negara Ini Tak Indahkan Imbauan WHO, Tetap Gelar Pertandingan Sepakbola di Tengah Pandemi Covid-19
"Hari ini, 6 April, kami sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen terhadap 11.242 orang," ujar Yurianto.
Hasilnya, imbuh dia, sebanyak 8.000 orang dinyatakan negatif Covid-19.
"Sebanyak 8.000 atau 98 persen diantaranya tidak terbukti positif," jelas Yurianto.
Lebih lanjut Yurianto prihatin dengan masih adanya tenaga kesehatan yang terpaksa harus menderita penyakit ini saat melaksanakan tugasnya.
Baca: Kajari Bantul Berbagi Pengalaman saat Menderita Sakit Akibat Virus Corona Sampai Dinyatakan Sembuh
Dia tegaskan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan mengatasi penyebaran Covid-19.
"Komitmen Pemerintah tetap dan akan diperkuat dengan cara mendistribusikan terus-menerus alat pelindung diri sebagai bagian kelengkapan dari petugas kesehatan untuk melaksanakan tugasnya merawat pasien Covid-19," tegasnya.
Diimbau tidak mudik
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk tidak mudik.
Imbauan tersebut demi mencegah risiko penyebaran virus corona semakin luas.