Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pasien Meninggal di RSPI SS, Satu Orang Positif Terinfeksi Virus Corona

Dua pasien yang meninggal salah satunya adalah pasien positif terinfeksi Covid-19

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dua Pasien Meninggal di RSPI SS, Satu Orang Positif Terinfeksi Virus Corona
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pasien terkait virus corona atau Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia, Rabu (8/4/2020).

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril mengatakan dua pasien yang meninggal salah satunya adalah pasien positif Covid-19.

Baca: Dianggap Abaikan Kelompok Rentan di Tengah Wabah Covid-19, Pembahasan 3 RUU Ini Diminta Ditunda

"Dalam 24 jam ada dua orang pasien meninggal. Satu pasien dalam pengawasan (PDP), satu confirmed (positif)," ujar Syahril, dalam keterangannya, Rabu (8/4/2020).

Dua pasien tersebut sempat dirawat di Intensive Care Unit (ICU) sebelum akhirnya meninggal dunia.

Syahril mengatakan secara total sudah ada 22 pasien yang meninggal saat dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Berita Rekomendasi

Jumlah itu dicatat sejak RSPI menjadi rumah sakit rujukan pemerintah dalam menangani Covid-19.

Baca: 130 Petugas Medis di Jakarta Positif Virus Corona, 21 Telah Sembuh dan Seorang Meninggal Dunia

Dia menyebut dari 22 pasien yang telah meninggal, statusnya terdiri dari 15 orang positif Covid-19 dan tujuh orang PDP.

"Hingga saat ini sudah 22 pasien yang meninggal dunia, yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso," tandasnya.

Warga diminta patuhi PSBB

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta warga di DKI Jakarta untuk mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah disetujui Menteri Kesehatan sebagai salah satu upaya bersama memutus penyebaran COVID-19.

“Ini penting karena keputusan ini ditujukan untuk melindungi kita semua dari kemungkinan terjadi penularan COVID-19 dari orang lain,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (7/4/2020) kemarin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas