Mentan SYL: Animo Masyarakat Belanja di Pasar Mitra Tani Meningkat
Antusiasme masyarakat membeli kebutuhan pangan di Pasar Mitra Tani Indonesia/TTIC terus meningkat.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Sejak dilakukannya kerjasama Kementerian Pertanian dengan Gojek (3/4/2020) dalam hal distribusi pangan, antusiasme masyarakat membeli kebutuhan pangan di Pasar Mitra Tani Indonesia/TTIC terus meningkat.
Hal ini sangat wajar, karena Kementan memberikan subsidi distribusi pangan, yaitu free ongkir bagi konsumen yang membeli bahan pangan ke Toko Mitra Tani/TTIC menggunakan jasa Gojek.
Untuk melihat bagaimana hasil kerjasama tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Pasar Mitra Tani/TTIC Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Mentan SYL mengungkapkan, pasar mitra tani merupakan salah satu upaya Kementan untuk tetap mengamankan pasokan dan distribusi pangan di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
“Perintah Presiden, apapun dilakukan untuk membantu rakyat, dan pada posisi itu salah satu upaya kita adalah melalui pasar mitra tani ini,” ujar Mentan SYL yang didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi.
Diakui Mentan SYL, animo masyarakat untuk berbelanja di Pasar Mitra Tani/TTIC secara online meningkat beberapa hari ini. Menurutnya, dengan adanya pasar tani, tidak hanya driver Gojek yang terbantu dengan banyaknya pemesan, masyarakat juga terbantu memperoleh bahan pangan murah dan berkualitas, serta kelompok tani yang memproduksi pangan juga terbantu, karena produknya terserap ke pasar.
Mencermati meningkatnya permintaan bahan pangan tersebut, Mentan SYL meminta agar jam operasional di Pasar Mitra Tani ditambah 1-2 jam. Selain itu dia juga meminta kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan agar memperluas pasar mitra tani ke seluruh provinsi.
Merespon permintaan Mentan SYL, Agung Hendriadi menyatakan kesiapannya. "Kami terus melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pangan di daerah agar melaksanakan kerjasama yang sudah dibangun," kata Agung.