Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji Tetap Berjalan Selama Belum Ada Keputusan Resmi dari Arab Saudi
Kemenag tetap melakukan persiapan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2020 sebelum ada sikap resmi dari pemerintah Arab Saudi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
![Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji Tetap Berjalan Selama Belum Ada Keputusan Resmi dari Arab Saudi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rakernas-direktorat-jenderal-bimas-kemenag-ri_20200302_150301.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) tetap melakukan persiapan pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2020 sebelum ada sikap resmi dari pemerintah Arab Saudi tentang pembatalan penyelenggaraan ibadah haji.
Terlebih, saat ini sedang terjadi wabah virus corona atau Covid-19 di hampir seluruh negara di dumia.
"Sepanjang belum ada pemberitahuan secara resmi kepada pemerintah Republik Indonesia tentang pembatalan Haji tahun 2020 ini maka Kementerian Agama tetap melakukan persiapan sesuai jadwal seperti biasa," kata Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat rapat kerja virtual bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (8/4/2020).
Baca: Panduan Ibadah Selama Ramadan dan Perayaan Idul Fitri dari Kemenag saat Pandemi Corona
Karena itu, Kemenag akan terus memantau dan menunggu sikap resmi pemerintah Arab Saudi bersurat kepada pemerintah Indonesia tentang peniadaan pelaksanaan Ibadah Haji tahun ini.
"Tentang penyelenggaraan Haji 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi, Kementerian Agama (Kemenag) akan terus memantau perkembangan kebijakan pemerintah kerajaan Saudi," ucapnya.
Lebih lanjut, Fachrul Razi memaparkan kegiatan persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang mengalami penyesuaian karena ada pandemi corona.
Baca: Kemenag Pastikan Ruang Isolasi Corona Asrama Haji Pondok Gede Siap Digunakan
Pertama, terkait pelunasan PPIH dilakukan dengan mekanisme tanpa tatap muka dan non teller.
Kemenag akan mengembalikan uang pendaftaran jika pemerintah Arab Saudi meniadakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Kedua, penundaan pelaksanaan pelatihan petugas haji di embarkasi, pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau secara elektronik.
Baca: Soal Edaran Ibadah Ramadan Kemenag Saat Wabah Corona, Sekjen MUI: Ikuti dan Patuhi Aturan Pemerintah
Ketiga, manasik haji bagai jemaah akan dilaksanakan melalui media online dan penyampaian buku manasik lebih awal.
Keempat, oenundaan pelaksanaan pembayaran kontrak dengan pihak penyedia barang dan jasa untuk layanan jemaah haji baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.
"Kementerian Agama juga melakukan kegiatan persiapan tambahan bagi keamanan negara ibadah haji mendatang seperti prosedur sanitasi di asrama haji, isolasi mandiri jemaah haji, pemeriksaan kesehatan di embarkasi serta penambahan prosedur," ujar Fachrul Razi.
94.416 Calon Jemaah Tercatat Sudah Lunasi Biaya Haji Hingga Akhir Maret 2020