Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggunaan Popok Dewasa Bisa Kurangi Pengorbanan Tim Medis yang Mengenakan Baju Hazmat

Tenaga medis harus bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama yakni 8-12 jam untuk tidak buang air kecil saat menggunakan baju Hazmat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penggunaan Popok Dewasa Bisa Kurangi Pengorbanan Tim Medis yang Mengenakan Baju Hazmat
SCMP/Xinhua
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Kota Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

TRIBUNNEW.COM, TANGERANG  - Keterbatasan jumlah baju alat pelindung diri (APD) selama penanganan wabah Covid-19 ini, maka ketika mengenakan baju Hazmat ini ada sederet pengorbanan yang harus dilakukan oleh para tenaga medis.

Karena hanya sekali dibuka dan tidak tidak bisa dipakai lagi, tenaga medis harus bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama yakni 8-12 jam untuk tidak buang air kecil.

Padahal secara medis, menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang cukup lama dan sering juga bisa jadi pemicu munculnya gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran kemih dan inkontinensia urine.

"Penggunaan popok dewasa ketika mengenakan baju Hazmat, diharapkan bisa menjadi solusi bijak," kata Amelia Christine, Brand Group Manager PT Softex Indonesia saat  pelepasan donasi 10 ribu popok dewasa melalui “Gerakan Confidence Peduli Penanganan Corona di  Indonesia” di The Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang.

Adanya popok dewasa ini, kata Amelia  memungkinkan tim  dokter dan paramedis tidak perlu lagi menahan saat ingin buang air kecil dalam waktu yang cukup lama.

Baca: Tajir Melintir & Punya Baby Sitter, Shandy Aulia Rawat Anak Sendiri, David Telaten Gantikan Popok

Baca: 300 ODP & PDP di Bangka Belitung Diberikan Gelang Khusus Terhubung ke Satelit Guna Rekam Lokasinya

Baca: Cara Efektif Menyimpan Roti Tawar Agar Tahan Lama, Pasti Jadi Tidak Terbuang Sia-sia

Donasi 10 ribu popok dewasa Confidence tidak hanya ditujukan untuk para tenaga medis, tetapi juga untuk para pasien pejuang Covid-19 yang membutuhkannya.

"Untuk tenaga medis, Confidence memberikan popok dewasa tipe celana, sedangkan untuk para pasien pejuang Covid-19 diberikan tipe perekat," katanya.

Berita Rekomendasi

Donasi ini merupakan bukti nyata kepedulian Confidence mendukung penanganan penyebaran wabah virus Covid-19 di Indonesia sekaligus merupakan wujud solidaritas kemanusiaan kepada tenaga medis yang bertugas di garda terdepan dalam tugasnya menyelamatkan ribuan jiwa.

"Karena tingkat penularan Covid-19 yang tinggi, sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di Indonesia, tenaga medis harus selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), berupa baju Hazmat sesuai standar operasional prosedur yang berlaku," katanya. 

Amelia mengaku menerima arahan dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto.

“Saya menghubungi dr. Achmad Yurianto, beliau  bersyukur bantuan ini dan agar tepat sasaran, beliau berharap bantuan ini bisa langsung diberikan ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, karena di sana sangat membutuhkan,” tukas Amelia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas