Sopir Taksi dan Ojek Dapat Sembako Gratis dari DPR
Azis mengimbau masyarakat agar tetap di rumah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin memberikan bantuan paket sembako sebanyak 16 ton dan penyemprotan disinfektan, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Paket sembako itu berupa beras dan telor dibagikan ke masyarakat kurang mampu di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur dan beberapa kecamatan di daerah Lampung, kemarin.
“Misalnya, sopir taksi, ojek, pedagang-pedagang dan kita beli berasnya dari para petani dan para pedagang. Total semuanya sampai hari ini sekitar 16 ton, kan ini terus berjalan,” kata Azis dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (10/4/2020).
Baca: Mulai Hari Ini, KRL Commuter Line Hanya Beroperasi Sampai Pukul 18.00 WIB
Dalam pemberian bantuan, Azis turun langsung ke beberapa beberapa titik dan sebagian diwakilkan dengan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dalam penyaluran sembako tersebut.
Baca: Ignis Facelift Resmi Meluncur, Harga Mulai dari Rp 171 Juta On The Road Jabodetabek
“Ada beberapa titik yang menggunakan OKP. Karena saya mantan Ketua Umum KNPI, banyak juga teman-teman OKP yang tadinya pedagang jadi tidak berdagang, kita bantu," ujar polikus Parta Golkar itu.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Di sisi lain, Azis mengimbau masyarakat agar tetap di rumah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Pemerintah tentu akan berusaha maksimal untuk memutus mata rantai, dan dibantu juga teman-teman yang ada aliran zakat maal, salurkan zakat maal kesitu. Apalagi ini mau menjelang puasa, ya bulan penuh barokah untuk beramal, bersedekah dan mengeluarkan zakat maal, infaq. Kan bisa dilakukan,” ucap Azis.
“Terkait PSBB mari dukung pemerintah, kita tahu PSBB adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar namun komunikasi sosial kita tidak boleh terputus untuk saling berbagi," sambung Azis.