Jubir Istana: Kabar Presiden Bagi-bagi Sembako di Bogor Sabtu Malam, Itu Tidak Benar
Polisi dan TNI yang berada di kawasan Istana Bogor memberitahukan tidak ada pembagian Sembako pada Sabtu malam.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengklarifikasi video di media sosial yang menyebutkan Presiden membagi-bagikan Sembako di Istana Bogor, pada Sabtu malam.
Dalam tulisan video tersebut disebutkan bahwa Jokowi membagikan Sembako dengan mengabaikan aturan social/physical distancing.
Menurut Bey, pada saat itu Presiden tidak membagi-bagikan Sembako.
"Informasi bahwa Presiden membagi-bagikan paket sembako ke masyarakat di Bogor, Sabtu malam, tidak benar," ujar Bey, Minggu (12/4/2020).
Bey mengatakan masyarakat berdatangan ke sekitar kawasan Istana Bogor, karena mengira ada pembagian Sembako dari Presiden. Karena dua hari sebelumnya yakni pada Kamis dan Jumat Presiden membagikan paket Sembako.
"Masyarakat mengira Presiden akan membagikan paket sembako lagi pada Sabtu malam, sehingga berinisiatif mendatangi titik di mana presiden membagikan sembako pada malam sebelumnya," ujarnya.
Bey menegaskan, masyarakatmendapatkan informasi pembagian sembako dari sumber yang tidak jelas.
Aparat kepolisian dan TNI yang berada di kawasan Istana Bogor kemudian memberitahukan bahwa tidak ada pembagian Sembako pada Sabtu malam.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang membagikan 400 paket sembako kepada warga yang berada di pinggir jalan sekitaran Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca: Kemarin Dilarang, Kini Ojol Boleh Angkut Penumpang di Wilayah PSBB dengan Protokol Kesehatan
Video pembagian sembako ke sejumlah warga itu viral di media sosial, Kamis (9/4/2020) sore.
Dalam cuplikan video itu, tampak terlihat mobil kepresidenan RI 1 berhenti agak menepi di sebuah halte bus.
Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi
Sejumlah Paspampres sigap membawa bingkisan sembako dari bagasi mobil RI 1. Sembako itu kemudian dibagikan ke driver ojek online yang berada di lokasi.
Driver ojok online yang menerima bingkisan itu tampak mengucapkan terima kasih dengan melipat kedua tangannya ke arah mobil RI 1.
Baca: SBY Bikin Lagu tentang Virus Corona, Bisa Disimak di Link Ini
Bey Machmudin mengatakan pembagian sembako itu dilakukan setelah Presiden Jokowi saat pulang dari Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Paket sembako itu dibagikan di beberapa titik yang dilintasi oleh Presiden.
"Presiden pulangnya ke arah Medan Merdeka Barat, ke arah Harmoni terus pulang menuju Kemayoran. Nah sepanjang Kemayoran itu presiden membagi bagikan sembako. 400 paket sembako. Tapi tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi bagi terus jalan lagi gitu. Tidak hanya ojol ada juga pedagang asongan dan lain-lain," kata Bey kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Bey menambahkan, paket sembako itu berisi kebutuhan pokok masyarakat mulai dari beras hingga susu kemasan.
"Beras, minyak, mie instan, kecap ya kebutuhan kebutuhan. Ada susu kotak juga," ujar Bey.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.