Stafsus Milenial Jokowi Minta Maaf setelah Surati Camat se-Indonesia untuk Bantu Perusahaannya
Andi Taufan Garuda Putra selaku Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ada dua hal yang menjadi fokus Andi untuk diperhatikan para camat.
Baca: Masuk Hari Kelima PSBB, PT Transjakarta Sebut Penumpukan Penumpang Rerata Cuma 0,1 Persen
Pertama, Amartha akan melakukan edukasi seputar Covid-19.
Petugas lapangan Amartha disebut akan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat desa soal tahapan penyakit Covid-19 beserta cara-cara penanggulangannya.
Kedua, Amartha juga akan mendata kebutuhan APD di puskesmas atau layanan kesehatan lainnya di desa agar pelaksanaannya berjalan lancar.
Belakangan, surat tersebut dikecam sebagian warganet.
Mereka berpendapat, tindakan itu melibatkan perusahaan pribadi, apalagi sampai mengirimkan surat ke camat untuk membantu aktivitas perusahaannya merupakan hal yang tidak pantas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surati Camat Demi Bantu Perusahaan Pribadi Perangi Covid-19, Stafsus Jokowi Minta Maaf."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.