Effendi Gazali Ungkit Apakah Napi yang Dilepas Dapat Bantuan: Hemat 250 Milyar? Nggak Bisa Dong
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali sempat mengungkit janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bantuan akibat adanya wabah Virus Corona.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali sempat mengungkit janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bantuan akibat adanya wabah Virus Corona.
Effendi Gazali mempertanyakan kembali apakah puluhan ribu narapidana yang dibebaskan akibat wabah Virus Corona akan mendapat bantuan sosial.
Hal itu diungkapkan Effendi Gazali saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (14/4/2020).
• Wabah Corona Buat Omset Penjualan Motor Bekas Menurun Tajam, Jelang Puasa Biasa Ramai Kini Sepi
Pada acara ILC sebelumnya, Selasa (7/4/2020), Effendi Gazali juga sempat bertanya masalah tersebut pada Juru Bicara Presiden yang hadir, Fadroel Rachman.
Effendi bertanya apakah para narapidana juga akan mendapat sembako.
"Nah ini yang belum Datuk Karni Ilyas, di ILC minggu lalu kita minta kepada Jubir Presiden karena Bapak Professor Yasonna Laoly sudah pulang."
"Bahwa saudara-saudara kita warga binaan dari lembaga pemasyarakatan yang dibebaskan ataupun yang mungkin mendapat penangguhan sementara lalu kembali ke rumahnya masing-masing itu juga dijamin setidaknya mendapat paket sembako dulu," kata Effendi.
Menurutnya hal ini penting mengingat narapidana tersebut juga tak memiliki pekerjaan setelah dilepas atau dilepas sementara oleh pemerintah.
• Pembagian Bantuan Sosial Belum Merata, Anies Baswedan Sebut akan Terus Perbaiki Data Penerima
Selain itu, ia menyinggung soal adanya dana yang tak terpakai akibat puluhan ribu narapidana dilepas.
"Saya tidak tahu ini sudah terlaksana apa belum. Ini penting loh karena sekali lagi antara lain disampaikan oleh Pak Menteri dengan Dirjen pada waktu itu di sini, ketika saudara-saudara kita dikembalikan ke keluarganya barangkali hemat Rp 250 Milyar? Oh nggak bisa dong,' ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.