Imam Prasodjo Nilai Banyak Perusahaan Belum Bantu Masalah Corona: Overlapping Sedikit Enggak Apa-apa
Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo menilai perusahaan-perusahaan belum terlihat membantu permasalahan Virus Corona.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo menilai perusahaan-perusahaan belum terlihat membantu permasalahan Virus Corona.
Hal itu diungkapkan Imam Prasodjo saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (14/4/2020).
Mulanya, Imam Prasodjo memuji perangkat pemerintahan di lapisan bawah mau membantu penyebaran Virus Corona.
Namun, tidak benar jika mengandalkan mereka.
"Saya terkesan sekali bahwa yang menjadi andalan hanya perangkat hanya seperti kecamatan, petugas kelurahan, RT, RW. Dan itu tidak keliru, tidak salah gitu."
"Tapi kalau hanya mengandalkan mereka, apalagi dari perangkat-perangkat kan ini tidak selalu bisa bekerja siang dan malam," kata Imam.
Sehingga, ia meminta agar pihak lain bisa digerakkan untuk membantu bukan hanya pemerintahan.
"Nah kita ingat di sini kita punya lembaga-lembaga apa yang namanya, yang selama ini sudah berpeluh di mana saja, punya pengalaman di tempat yang tersebar di kota ini, di wilayah untuk ikut membantu."
"Perangkat-perangkat lain harus digerakkan," kata dia.
Lalu, ia menyinggung perusahaan-perusahaan yang biasa memiliki divisi penanggulangan bencana.