Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

57 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, dr Zainal: Jenazah Saja Ditolak, Apalagi Kami yang Hidup

57 tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan positif terkena Virus Corona.

Editor: Atri Wahyu Mukti
zoom-in 57 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona, dr Zainal: Jenazah Saja Ditolak, Apalagi Kami yang Hidup
YouTube tvOneNews
Dokter spesialis bedah saraf, Zainal Muttaqin dalam tayangan YouTube tvOneNews, Jumat (17/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - 57 tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang, Jawa Tengah, dinyatakan positif terkena Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, satu di antara 57 tenaga medis itu yakni dokter Zainal Muttaqin.

Dokter spesialis bedah saraf itu pun menyinggung soal sejumlah penolakan jenazah Virus Corona yang akan dimakamkan.

Hal itu disampaikan Zainal Muttaqin melalui tayangan YouTube tvOneNews, Jumat (17/4/2020).

Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020). Ruangan di tower 7 lantai 1, 2, dan 3 Wisma Atlet dimodifikasi menjadi ruang ICU, radiologi, hingga farmasi. Rumah sakit ini siap dioperasikan pada Senin (23/3). Warta Kota/Alex Suban
Para pekerja menyiapkan peralatan di Ruang ICU di Tower 7 Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).  (Warta Kota/Alex Suban)

 

Menurut Zainal, semua petugas medis sudah dibekali dengan alat pelindung diri (APD).

Meskipun terlindungi, para tenaga medis tetap terancam tertular Virus Corona jika pakaian APD sudah dilepas.

Zainal mengatakan, pihak rumah sakit menyediakan ruangan khusus untuk dokter melepas APD.

"Tetapi persoalan-persoalan lain terkait itu masih ada, jadi karena situasi wabah ini kan baru kali ini terjadi. Kita hadapi bersama," terang Zainal.

Berita Rekomendasi

"Jadi misalkan kita pakai APD enggak akan ketularan, tapi saat kita melepas APD itu di suatu ruangan yang disediakan."

Terkait hal itu, ia menduga ada kecerobohan yang dilakukan tenaga medis saat melepas baju APD.

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas