Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kriminalitas Meningkat saat Wabah Corona, Reza Indragiri Soroti Keputusan Menkumham: Seberapa Jauh?

Reza Indragiri mengatakan keresahaan mayarakat akan meningkatnya kriminalitas akibat asimilasi narapidana di tengah pandemi Virus Corona hal yang waja

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
zoom-in Kriminalitas Meningkat saat Wabah Corona, Reza Indragiri Soroti Keputusan Menkumham: Seberapa Jauh?
ISTIMEWA
Reza Indragiri Amriel 

TRIBUNNEWS.COM -  Kriminolog Forensik Reza Indragiri mengatakan keresahaan mayarakat akan meningkatnya tindak kriminalitas akibat asimilasi narapidana di tengah pandemi Virus Corona adalah hal yang masuk akal.

Hal itu dikataklan mersepons adanya pemberitaan tentang meningkatnya tindak kriminalitas setelah pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM melakukan asimilasi terhadap 30 ribu napi untuk mencegah penularan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, di masa pandemi seperti ini yang dibutuhkan masyarakat adalah ketenangan ekstra.

Psikolog Forensik Reza Indragiri mengatakan keresahaan mayarakat akan meningkatnya tindak kriminalitas di tengah pandemi Virus Corona adalah hal yang masuk akal.
Kriminolog Forensik Reza Indragiri mengatakan keresahaan mayarakat akan meningkatnya tindak kriminalitas di tengah pandemi Virus Corona adalah hal yang masuk akal. (kanal YouTube KompasTV)

Nangis Cerita Kehidupannya, Pemulung Ini Pernah Tak Makan 2 Hari karena Corona: Ada Garam, Ya Garam

Terutama setelah mendengar puluhan ribu napi dibebaskan, wajar bila masyarakat sangat membutuhkan rasa aman.

"Pada masa pandemi seperti sekarang, masyarakat butuh ketenangan ekstra," ujar Reza dikutip dari INews, Senin (10/4/2020).

"Tambahan lagi ketika masyarakat mendengar informasi pemerintah melakukan asimilasi kebutuhan masyarakat bertambah, yaitu kebutuhan masyarakat akan rasa aman," tambahnya.

Maka wajar apabila kebutuhan akan rasa aman tersebut terguncang karena seolah tidak ada jaminan 30 ribu napi tersebut tidak mengulangi perbuatan jahatnya.

BERITA TERKAIT

Reza seolah mengkritik bahwa keputusan Kementerian Hukum dan HAM untuk membebaskan para narapidana belum melakukan penakaran risiko sebelum memutuskan hal tersebut

"Kebutuhan ini pantas kemudian seolah-olah terguncang, masyarakat gelisah, was-was karena masyarakat bertanya-tanya, seberapa jauh dari sekitar 30 ribuan napi tersebut yang akan mengulangi perbuatan jahat mereka," terang Reza.

"Pertanyaan ini hanya bisa dijawab kalau Kementerian Hukum dan HAM sudah melakukan penakaran risiko sebelum melakukan asimilasi," lanjutnya.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas