Pandemi Corona, Ramadan Tahun Ini Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama
Abu mengatakan keputusan tidak menyelenggarakan 17 kegiatan yang biasa dilakukan pada bulan Ramadan
Editor: Malvyandie Haryadi
“Jadi untuk salat tarawih, buka bersama, iktikaf, tausiah itu semua dibatalkan ya, sudah resmi kemarin kami rapat, sudah ngga ada,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Abu mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan imbauan dari Kementerian Agama, Gubernur DKI Jakarta dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penghentian kegiatan keagamaan di tempat ibadah demi mencegah penularan Covid-19.
Untuk mengantisipasi kedatangan para jamaah, pihak pengelola juga sudah melakukan penutupan gebang masuk dan memasang tulisan imbauan di kawasan masjid.
“Sudah ada imbauan, sudah ditutup, banner-banner gede juga sudah dipasang. Insyaallah sejak kami tutup kemarin yang pertama sampai tanggal 19 April, terus diperpanjang lagi ke 24 April itu ngga ada yang datang,” kata Abu.
Namun, dari 17 program tersebut, pengelola masjid Istiqlal mengusahakan kegiatan santunan yatim dan zakat fitrah tetap bisa berjalan selama Ramadan.
Dua program tersebut akan dilaksanakan secara daring dan tidak mengumpulkan atau mendatangkan masyrakat di kawasan masjid.
“Itu santunan yatim daftarnya online, ngga kayak sebelumnya mereka berkumpul. Sudah ada portalnya, sudah ada linknya yang kami kasih. Kalau untuk santunan sudah setiap tahun kan, sudah ada pengurus-pengurus yang memang sudah bekerja sama dengan kami,” ujar Abu.
“Kemudian zakat fitrah bisa mereka transfer lalu kami salurkan seperti penyalurkan hewan qurban nanti. Jadi diantarkan, masyarakat tidak datang kesini ngambilnya,” ucap dia.
PSBB Jakarta
PSBB DKI Jakarta telah berlaku sejak Jumat pekan lalu hingga 24 April mendatang dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
Selama masa PSBB semua aktivitas masyarakat dibatasi, termasuk kegiatan keagamaan di tempat ibadah dan menggantinya dengan beribadah dari rumah.
Tujuannya untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang sampai saat ini jumlah kasusnya masih terus bertambah.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 3.033 orang hingga Minggu (19/4/2020). Meningkat 131 orang dibandingkan satu sebelumnya.
Dari 3.033 pasien positif Covid-19, sebanyak 207 pasien di antarnya sudah dinyatakan sembuh, sementara 292 orang meninggal dunia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Fitri jika Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung" Penulis: Tria Sutrisna