Menurutnya, menjadi seorang ibu adalah inti dari sebuah rumah tangga dan inti dari masyarakat.

Setelah menikah, dia pindah ke Manado.

Pada tahun 1917, ia bersama teman-temanya mendidirikan organisasi percintaan ibu kepada anak temurunnya atau Pikat.

Organisasi tersebut, dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan sehari-hari.

Organisasi tersebut, memiliki cabang di Kalimantan hingga Jawa.

Perjuangannya tidak hanya bidang pendidikan.

Ia adalah tokoh yang juga memperjuangkan agar wanita turut andil dalam dunia perpolitikan di Minahasa.

Sebagai apresiasi, pada tahun 1969 pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional.

Sehingga, perjuangan Maria Walanda Maramis patut dipelajari.

Soal materi pertama

1. Praktik baik apakah yang dapat diteladani dari tokoh Maria Walanda Maramis?

2. Nilai karakter apakah yang dapat dipetik dari perjuangan beliau?

Materi kedua

Tokoh srikandi kedua yang ditampilkan adalah Keumalahayati.