Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Mudik Tak Sama dengan Pulang Kampung, Begini Penjelasan Dosen Sastra Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa istilah mudik berbeda dengan pulang kampung.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jokowi Sebut Mudik Tak Sama dengan Pulang Kampung, Begini Penjelasan Dosen Sastra Indonesia
Tribunnews/Herudin
Suasana penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Awak bus dan karyawan perusahaan bus resah dengan kebijakan pemerintah melarang mudik yang berlaku mulai tanggal 24 April 2020 karena akan menghilangkan mata pencaharian mereka dan meminta kompensasi selama tidak bekerja. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Dosen sastra menjelaskan pengertian istilah mudik dan pulang kampung.

Istilah mudik dan pulang kampung tengah ramai menjadi perbincangan publik.

Hal tersebut bermula saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa istilah mudik berbeda dengan pulang kampung.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi kepada Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (22/4/2020).

Terkait dengan pengertian istilah mudik dan pulang kampung itu, Dosen Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rr Chattri Sigit Widyastuti memberikan tanggapannya.

Presiden Jokowi dan Najwa Shihab (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)
Presiden Jokowi dan Najwa Shihab (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar) (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mudik diartikan (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman).

Sementara pulang ke kampung halaman digunakan untuk percakapan lisan atau pergaulan sehari-hari.

Berita Rekomendasi

Jadi pemudik sama dengan orang yang pulang ke kampung halaman (udik).

Misalnya, sekitar 80 persen pemudik ke Yogyakarta adalah orang Wonosori.

Menurut Chattri istilah kata mudik saat ini sudah banyak mengalami perubahan, artinya sudah meluas.

Menurutnya, jika dilihat dari konteks kalimatnya, mudik tidak selalu pulang ke kampung halaman tempat kelahiran, yang dulu diartikan desa atau pedalaman.

Baca: Jokowi Jelaskan Perbedaan Mudik dengan Pulang Kampung, Najwa Shihab: Sama-sama Pulang Bawa Virus

Baca: Penjelasan Jokowi, Beda Mudik dengan Pulang Kampung

"Tetapi sekarang mudik bisa diartikan pulang untuk bertemu dengan orang tua atau saudara, yang mungkin sudah pindah ke kota lain atau tidak lagi kota asal kelahiran," jelas Chattri kepada Tribunnews.com.

"Maka ada yang bertanya, 'mudik ke mana?'."

"Apalagi jika orang tua sudah meninggal dunia, maka tidak ada lagi yang dikunjungi, orang mengatakan 'tidak mudik'," terangnya.

Sementara menurut Chattri istilah 'pulang' diartikan sebagai pergi ke rumah atau ke tempat asalnya, kembali.

Sehingga menurut Chattri, istilah mudik dan pulang kampung itu hampir sama.

"Hanya mudik itu adalah bahasa percakapan, bahasa pergaulan (dulu belum ada)."

"Juga biasanya kalau 'pulang kampung', ya pulang ke kampung halamannya, tetapi kalau mudik, bisa ke kampung halaman atau di tempat lain," ungkapnya.

Baca: Bela Pernyataan Jokowi, KIP: Mudik Berkaitan dengan Lebaran, Pulang Kampung ya Selamanya

"Seperti itu tadi, tempat kelahiran mungkin di Wonogiri, tetapi karena sekarang orangtuanya di Semarang, maka orang tersebut mudiknya ke Semarang, untuk bisa bertemu dengan orantuanya," paparnya.

Chattri menjelaskan, orang pun terkadang mudik juga tidak ke rumahnya sendiri, mungkin ke rumah mertuanya atau saudara lainnya.

Sedangkan rumah mertua atau rumah saudara bukanlah rumah sendiri.

Sehingga kadang-kadang tidak dikatakan pulang kampung, tetapi mudik ke rumah mertua atau saudara.

Baca: Sejuta Orang Sudah Pulang ke Daerah Sebelum Dilarang, Jokowi Sebut Itu Pulang Kampung Bukan Mudik

"Seperti saya, mudiknya malah ke rumah saudara, karena orangtua dan mertua sudah tidak ada."

"Maka kalau ditanya, mudik ke mana Bu? Saya jawab, 'ke rumah kakak'," jelas Chattri.

Chattri juga menjelaskan, dewasa ini pulang kampung sudah jarang dipakai, sebagian besar di antara masyarakat sudah menggunakan kata mudik.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas