Hari Pertama Dilarang Mudik, Tol Jakarta-Cikampek Didominasi Truk Angkutan Barang
Operasi Ketupat 2020 serta larangan mudik oleh pemerintah di Lebaran 2020 berlaku hari ini
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Operasi Ketupat 2020 serta larangan mudik oleh pemerintah di Lebaran 2020 berlaku hari ini, Jumat (24/4/2020).
Lantas bagaimana situasi arus lalu lintas di harii pertama?
Pantauan Tribunnews.com di jalan tol Jakarta-Cikampek pukul 10.00 WIB, tepatnya di dekat Gerbang Tol Bekasi Barat, arus lalu lintas di jalan tol sangat sepi.
Arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikampek sangat lancar. Kendaraan didominasi oleh truk serta mobil-mobil pengangkut barang.
Ada pula beberapa mobil pribadi yang melintas namun dapat dihitung dengan jari. Hampir seluruh kendaraan pribadi tersebut berplat nomor B, yakni dari Jakarta.
Baca: Bacaan Doa Bilal Shalat Tarawih di Rumah, Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya
Baca: Peran Krusial Pemimpin Hadapi Covid-19
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Masjid Agung Demak, Salah Satu Masjid Tertua di Indonesia
Sementara itu di arah sebaliknya Cikampek menuju Jakarta, arus lalu lintas juga tetpantau sepi. Hal yang sama, kendaraan didominasi truk pengangkut barang dan mobil pribadi.
Untuk diketahui selama Bulan Ramadan 2020, mulai 24 Maret hingga 31 Mei, Polri menggelar Operasi Ketupat 2020 selama kurang lebih 37 hari. Sebanyak 175.000 personel gabungan dilibatkan untuk pengamanan.
Tujuannya melarang masyarakat mudik, menjamin rasa aman masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan terwujudnya kamtibmas yang kondusif saat serta sesudah Lebaran.
Jika ditemukan masih ada masyarakat yang nekat hendak mudik ke kampung halaman, maka Polri bakal memberikan imbauan dan meminta mereka untuk kembali ke rumah.
Untuk pemantauan kendaraan yang hendak mudik, Polisi mendirikan 58 titik pantau di seluruh Indonesia, seperti 6 titik di Banten, 19 titik di DKI Jakarta, 17 titik di Jawa Barat, 5 titik di Jawa Tengah,tiga titik di DIY, dan 9 titik di Jawa Timur.
Masing-masing titik diisi oleh anggota Polri baik dari lalu lintas, sabhara, brimob. Ada juga anggota TNI, Dishub, Satpol PP yang bertugas memfilter kendaraan terindikasi akan mudik.