Anggaran Penanganan Corona Rp 405,1 Triliun Bikin Pemerintah Kewalahan, Harusnya 10 Persen dari PDB
Eko Listiyanto menyebut bahwa dana 2,5 persen dari PDB tersebut lebih rendah dari negara lain yang rata-rata 10 persen.
Editor: Dewi Agustina
"Ekspektasi tinggi implementasi ada kekacauan. Ujungnya adalah reputasi kebijakannya jadi tidak bagus," tutur Eko.
Untuk memperbaiki citra negatif atau sentimen negatif, pemerintah perlu penguatan konsep implementasinya. Bagaimana kebijakan ini bisa sampai ke masyarakat dan tepat sasaran.
Baca: Kenangan Ony Kurniawan One Man Club Bersama PSIM Jogja
"Ketika tepat sasaran, kemudian masyarakat akan meng-klik di media sosial itu menjadi hal-hal yang positif. Isu-isu itu harus ditekankan oleh pemerintah Presiden maupun Kementerian untuk bisa membuat situasi penanganan Covid-19 menimbulkan optimisme di masyarakat," ungkap Eko.
Selain itu, pemerintah juga perlu menjamin ketersediaan kebutuhan dasar, perlindungan sosial kelompok rentan dan yang terkena PHK.
Kemudian memperbaiki akurasi data kelompok rentan agar dalam imp|ementasi Jaring Pengaman Sosial tidak menimbulkan konflik sosiaI atau kecemburuan sosial di level bawah.
"Pemerintah juga perlu mempercepat dukungan ke sektor riil. khususnya industri yang terkena dampak. Hal ini untuk mencegah bertambahnya tingkat pengangguran," terang Eko. Untuk memperbaiki citra, Pemerintah juga harus memastikan relaksasi kredit berjalan lancar di lapangan.(Tribun Network/lta/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.