Sabun Cuci Tangan untuk Polisi Hadapi Pandemi
"Kami akan memanfaatkannya bersama masyarakat yang sangat membutuhkannya," sambung Nana.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wilmar Nabati Indonesia menyerahkan bantuan sarana melawan Covid-19 berupa sabun cuci tangan sebanyak 7 ton pada Kamis (30/04/2020) siang. Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Nana Sujana.
Acara itu juga hadiri langsung oleh staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga beserta pengurus APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia).
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu personel polisi ataupun masyarakat yang tinggal di pemukiman padat untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Kami sangat berterima kasih kepada Wilmar dan juga kepada Bapak Mendagri Tito Karnavian yang telah memfasilitasi sehingga bantuan yang bermanfaat ini dapat kami terima dengan baik, ungkap Nana dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).
Baca: Kartu Pra Kerja Dihujani Kritik, Partai Pemerintah Tak Pasang Badan, Indikasi Retaknya Koalisi?
Sebagaimana telah terbukti secara ilmiah, virus corona yang menempel di tangan akan segera hilang terlarut bila dicuci dengan air yang mengalir dengan memakai sabun pelarut lemak (lipid solvent) seperti handsoap.
"Kami akan memanfaatkannya bersama masyarakat yang sangat membutuhkannya," sambung Nana.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta, Jumat 1 Mei 2020: Capricorn Harus Jujur, Gemini Miliki Malam Romantis
Wilmar Group selama ini dikenal sebagai produsen miyak kelapa sawit. Sejak akhir Maret lalu, mendiversifikasi produknya dengan mengolah produk turunan kelapa sawit untuk memproduksi sabun cuci tangan.
"Handsoap ini adalah produksi kami pertama dalam rangka berpartisipasi melawan Covid-19 sesuai arahan Bapak Mendagri saat kami mengikuti paparan beliau di Pemprov Sulawesi Selatan 22 Maret yang lalu," kata Komisaris Wilmar MP Tumanggor.
Sesuai arahan tersebut, ia menuturkan, pihaknya ikut berpartisipasi aktif dalam melawan virus Corona di Indonesia.
"Pak Tito kemudian menyarankan kami untuk bisa membantu masyarakat Yang membutuhkan lewat Polda Metro Jaya," ungka Tumanggor.
Di samping handsoap, sebanyak 25 set westafel tangki air berkapasitas 300 liter, yang juga produk UKM/Mikro, bersamaan diserahkan oleh Aprobi (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia).
Sejak pertengahan Maret lalu, Mendagri Tito Karnavian mendorong peran industri lokal dan dalam negeri untuk memproduksi aneka kebutuhan yang berkaitan dengan pencegahan penularan Covid 19 seperti APD (Alat Pelindung Diri), hand sanitizer, masker, alkohol dan handsoap.
Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga menyebut kegiatan tersebut dalam rangka strategi mobilisasi sumberdaya dalam negeri untuk memperkuat kapasitas sistem kesehatan dan pangan di dalam perang melawan Covid-19.
"Pak Tito melihat bahwa sumberdaya lokal dan dalam negeri sangat tersedia untuk memenuhi semua kebutuhan perang melawan Covid 19 di atas," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya berharap semua pihak bisa bergotong royong untuk melawan virus Corona.
"Covid-19 ini telah menyerang 213 negara termasuk Indonesia saat ini. Semangat kegotong-royongan dan saling membantu dari seluruh elemen bangsa, termasuk dari swasta dan masyarakat sangat kita butuhkan saat ini. Hanya dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi baik dari individu maupun masyarakat serta semangat solidaritas sosial, kita akan dapat memenangi perang melawan Covid 19 ini," pungkasnya.