Siwi dan Yuyu Segera Pensiun, Pengamat Militer Ungkap Sejumlah Tantangan Bagi Penerus KSAL dan KSAU
Siapapun penerus Siwi dan Yuyu akan langsung dihadapkan pada situasi darurat. Pasalnya Indonesia masih berperang melawan pandemi virus corona.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Hingga kini belum disebut nama-nama pengganti keduanya. Namun, pengamat militer Khairul Fahmi mengatakan sejumlah tantangan akan langsung menanti penerus dari Siwi dan Yuyu.
Khairul mengatakan siapapun penerus Siwi dan Yuyu akan langsung dihadapkan pada situasi darurat. Pasalnya Indonesia masih berperang melawan pandemi virus corona atau Covid-19.
"KSAL dan KSAU baru nanti begitu menjabat akan langsung dihadapkan pada situasi darurat penanganan Pandemi Covid-19," ujar Khairul, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (4/5/2020).
Khairul juga mengingatkan tantangan terkait kedaulatan di perairan dan angkasa yang masih kerap terganggu.
Baca: Cerita Gelandang Bali United Pilih Nomor Punggung 18 hingga Makna Gaya Selebrasinya
Dia menilai pengawasan belum berjalan konsisten, terutama di laut karena tumpang tindihnya kewenangan dengan sejumlah kementerian dan lembaga lain.
"Masih ada persoalan serius terkait pengelolaan ruang laut dan ruang udara yang harus diatasi dengan pembaruan strategi dan penguatan regulasi," kata dia.
Tantangan selanjutnya berkaitan dengan modernisasi dan peremajaan alutsista. Khairul menyinggung pekerjaan rumah dari Presiden Joko Widodo terkait kemandirian alutsista.
Menurutnya penting juga bagi para kepala staf baru ini untuk mendorong pengembangan riset di lingkungan masing-masing dan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk itu.
Kemudian, tantangan terakhir adalah soal kebocoran anggaran sebagaimana menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Penting juga untuk dirumuskan di lingkungan masing-masing mekanisme pencegahan yang kuat dan efektif. Mengingat bahwa secara umum TNI masih belum cukup kredibel dalam hal penegakan hukum terkait pengelolaan anggaran," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pucuk pimpinan matra DI TNI yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna akan segera memasuki masa pensiun.
Baca: Bamsoet Berikan Bantuan Kepada Ustadzah dan Anak Yatim
Diketahui, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji akan memasuki masa pensiun di bulan Mei 2020. Disusul dengan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang memasuki masa pensiun di bulan Juni 2020.
Tribunnews.com telah merangkum nama-nama perwira tinggi TNI bintang tiga di matra laut dan udara yang kemungkinan akan menggantikan Siwi dan Yuyu.
Dari matra laut, terdapat tujuh nama perwira yang memiliki bintang tiga atau setara dengan pangkat Laksamana Madya. Mereka antara lain :
1. Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Mintoro Yulianto
2. Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Laksamana Madya TNI Agus Setiadji
4. Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksamana Madya TNI Achmad Djamaluddin
5. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono
6. Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono
7. Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian
Sementara dari matra udara, terdapat enam nama perwira yang memiliki bintang tiga atau setara dengan pangkat Marsekal Madya. Mereka antara lain :
1. Wakil KSAU Marsekal Madya TNI Fahru Zaini Isnanto
2. Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan
3. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito
4. Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Marsekal Madya TNI Dedy Permadi
5. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsekal Madya TNI Fadjar Prasetyo
6. Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Marsekal Madya Kisenda Wiranata Kusuma