Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Indikasi Kelompok Teroris Manfaatkan Pandemi Virus Corona untuk Menebar Teror

Mantan napi teroris Sofyan Tsauri mengatakan ada fenomena kelompok teroris menggunakan pandemi virus corona untuk menebar teror.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ada Indikasi Kelompok Teroris Manfaatkan Pandemi Virus Corona untuk Menebar Teror
TribunJakarta.com/Bima Putra
Sofyan Tsauri saat ditemui wartawan, Cimanggis, Depok, Sabtu (19/5/2018) 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mantan napi teroris Sofyan Tsauri mengatakan ada fenomena kelompok teroris memanfaatkan pandemi virus corona untuk menebar teror.

"‎Ada indikasi mereka menggunakan corona untuk menebar teror ke masyarakat. Tapi kalau secara langsung menebar virus corona saya rasa tidak ada," ungkap Sofyan Tsauri dalam
channel YouTube‎ SekaliLagi.id bertema Mewaspadai Kejahatan Terorisme di Era Corona pada Rabu (6/5/2020).

Dia melanjutkan secara tidak langsung kelompok teror ini menggunakan pendapat beberapa ulama yang tidak sepaham dengan pemerintah soal beribadah dari rumah.

Baca: Ancaman Terorisme di Tengah Pandemi Covid-19 Harus Diwaspadai, Teroris Tak Kenal WFH

Baca: BNPT: Serangan Teroris di Tengah Pandemi Corona Bukan Isapan Jempol

"Mereka manfaatkan ulama yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah. Mereka tebar narasi, kegiatan di masjid tidak boleh. Kenapa pasar tetap boleh beroperasi. Narasi-narasi ini yang disebarkan," tambahnya.

‎Lebih lanjut Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Hamli‎ mengamini ada kelompo teror yang terus memainkan narasi menjelekkan pemerintah melalui media online.

Untuk itu, Hamli meminta masyarakat untuk waspada agar tidak terpancing. Jika menerima pesan berantai yang belum jelas kebenarannya, Hamli meminta jangan langsung disebar.

"Terlebih sekarang ini masyarakat banyak main di online selama Work Form Home. Kelompok teror juga main online, bangun narasi menjelekkan pemerintah yang bikin panas orang. Sekali lagi, apa-apa jangan main di share," tambah Hamli.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas