Elvina Dibunuh Kekasihnya Sendiri dengan Cara Sadis, Pelaku Mengaku Terlalu Mencintai Korban
Korban Elvina, warga Jalan Pukat 4 Medan, menjalin hubungan asmara dengan Michael, warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur, Deli Serdang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kisah pembunuhan wanita muda yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara, memunculkan fakta baru dari sepucuk surat cinta yang ditemukan dari rumah lokasi pembunuhan di Jalan Duku Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Rabu (5/6/2020) malam.
Kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut diduga dilatarbelakangi urusan asmara.
Polisi yang melakukan oleh tempat kejadian perkara mengamankan sejumlah barang bukti.
Satu di antaranya, selembar surat cinta yang diduga dituliskan terduga pelaku Michael (22) untuk korban Elvina (21).
Korban Elvina, warga Jalan Pukat 4 Medan, menjalin hubungan asmara dengan Michael, warga Jalan Garuda Kelurahan Bantan Timur.
Baca: Akses Jalan Diputus, Warga Kuansing Marah Lalu Ramai-ramai Bakar Alat Berat PT Duta Palma
Namun, hubungan itu terganjal restu dari pihak keluarga. Keduanya datang ke rumah Jefri (24) di Komplek Cemara Asri.
Tak lama kemudian, Jefri pergi sejenak keluar, meninggalkan pasangan kekasih ini di rumahnya.
Baca: DPR Bingung, Kemenhub Buka Kembali Layanan Transportasi, Padahal Kasus Corona Masih Tinggi
Nahas, begitu kembali ke rumah, Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Sementara Michael pingsan diduga karena menenggak cairan anti nyamuk.
Kejadian tersebut diduga dilatarbelakangi asmara. Dugaan itu menguat setelah ditemukannya sepucuk surat cinta di lokasi kejadian.
Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.
Informasi yang dihiumpun Tribunmedan.com, pesan cinta itu dituliskan di atas kertas putih yang tersobek sedikit.
Surat itu ditemukan petugas di lantai saat melaksanakan olah tempat kejadian (TKP).
Diduga pelaku menuangkan isi hatinya sebelum mencoba bunuh diri.
Selain menuliskan kata-kata, Michael juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu.
Selain surat cinta, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa dua bilah pisau, sebuah martil, sebuah kardus.