Kemenag Intensifkan Penyebaran Video Manasik Haji Melalui Medsos di Tengah Pandemi Corona
Kemenag tetap menjalankan proses manasik haji non tatap muka (daring) melalui media sosial.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan ibadah haji 2020 masih belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
Meski begitu, Kementerian Agama tetap menjalankan proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia.
Kemenag tetap menjalankan proses manasik haji non tatap muka (daring) melalui media sosial.
"Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar melalui keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).
Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahap I juga baru ditutup pada 30 April 2020.
Total ada 179.584 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan.
Kuota Haji Indonesia tahun 2020 berjumlah 221.000.
Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
"Karena masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan biaya haji tahap kedua, yaitu dari 12-20 Mei 2020," ungkap Nizar.
Seperti diketahui, Kemenag masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.